Selly Mantra Apresiasi Beragam Kegiatan Pulihkan Ekonomi Bali

- 29 Oktober 2020, 17:47 WIB
Selly Mantra menghadiri Lomba Anggrek dan Bursa Tanaman Hias , Kamis 29 oktober 2020 yang digelar Duta Orchid Garden
Selly Mantra menghadiri Lomba Anggrek dan Bursa Tanaman Hias , Kamis 29 oktober 2020 yang digelar Duta Orchid Garden /Dok Pemkot Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra mengapresiasi segala kegiatan yang diselenggarakan sejumlah komunitas karena dapat memulihkan kembali ekonomi yang sedang terpuruk pada saat pandemi.

Hal itu disampaikan Selly Mantra yang juga isteri Walikota Denpasar, Bali ini saat menghadiri Lomba Anggrek dan Bursa Tanaman Hias yang kali perdana digelar, Kamis 29 oktober 2020.

Baca Juga: Indonesia Rawan Gempa, Pahami Antisipasi Gempa

“Saya dukung, karena ini adalah salah satu bentuk untuk bagaimana kita bersama-sama memulihkan ekonomi. Jadi saya ingin kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi pancingan, adanya lomba-lomba yang lain, ada bazar tanaman dan lain lain,” kata Selly yang juga menjadi Ketua TP-PKK Kota Denpasar seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Lomba yang dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar , I Gede Ambara Putra.
ini dimaksudkan untuk menggairahkan kembali pecinta Anggrek dan petani Anggrek di Bali.

Baca Juga: Maia Estianti Kaget, Denda Pelanggar Prokes Covid-19 di London Rp200 Juta

Selly Mantra yang juga sebagai Ketua PPT (Perkumpulan Pecinta Tanaman) Kota Denpasar mengharapkan kegiatan ini bisa terus berjalan dengan baik, dan peminat tanaman hias khususnya anggrek semakin meningkat.

“Otamatis tujuan kita untuk memulihkan ekonomi ini bisa berjalan dengan baik. Karena kita tahu bahwa di masa pandemi ini tidak hanya dibidang pariwisata saja, tapi seluruh segmen mengalami keterpurukan. Ini juga salah bentuk usaha, untuk tanaman anggrek yang disiapkan untuk hotel, kemudian hotel tutup ya otomatis kita bisa beralih dengan kegiatan lainnya” imbuhnya.

Baca Juga: Kalina CLBK dengan mantan Pacar Saat SMA, Sang Anak Belum Tahu

Sementara itu penyelenggara Lomba Anggrek sekaligus pendiri Duta Orchid, Ni Wayan Srilaba,SE menjelaskan, selain ingin menggairahkan kembali peranggrekan di Bali yang pernah jaya dari tahun 2003 hingga 2012, kegiatan ini juga diharap bisa menggairahkan petani tanaman hias lainnya yang ada di Bali. Ia jug

"Kegiatan ini diharap bisa memfasilitasi pengadakan bursa di Duta Orchid Garden," ujarnya. Sejak pandemi mewabah, diakui usahanya tersendat karena banyaknya hotel di Bali tutup. Pengiriman anggrek ke hotel pun mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: Biasa Digunakan sebagai Parfum, Plumeria Rubra juga Memiliki Khasiat Baik untuk Tubuh

“Hotel tutup, bandara tutup, sangat terganggu, penurunan bisa mencapai 80 persen. Karena market kita adalah banyak hotel, restoran, bandara dan semuanya itu tutup," ungkapnya.

Selly Mantra menghadiri Lomba Anggrek dan Bursa Tanaman Hias , Kamis 29 oktober 2020 yang digelar Duta Orchid Garden
Selly Mantra menghadiri Lomba Anggrek dan Bursa Tanaman Hias , Kamis 29 oktober 2020 yang digelar Duta Orchid Garden Dok Pemkot Denpasar Bali

Disampaikan juga Duta Orchid Garden memiliki koleksi lebih dari 300 jenis Anggrek, dan untuk jenis lokal bali mengkoleksi 1/5 dari keseluruhannya. “Karena kita ini baru mulai agustus, kedepannya pasti akan jauh lebih banyak” Katanya.

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Kimchi? Ini Manfaatnya

Sementara ketua dewan juri lomba anggrek, Ramadani Prasetya mengungkapkan pada pandemi ini pihaknya tidak bisa membuka banyak kelas pada lomba anggrek yang digelar oleh Duta Orchid Garden yakni hanya bisa 6 kelas yang paling umum.

“Anggrek itu paling tidak dibagi dua kelas besar, hibrida, spesies alami, dan totalnya bisa sampai 40-50 kelas. Karena tahu sendiri anggrek jenisnya macam-macam,” ungkapnya.

Baca Juga: Black Ivory Coffee, Kopi Sisa Kotoran Gajah Seharga Rp1,4 Juta

Penilaian anggrek dilakukan dengan sistem voting, dan peserta yang mengikuti lomba hanya dari Bali. Dengan kondisi seperti sekarang, peserta hanya dari Bali saja. Beberapa dari karangasem, singaraja, dan beberapa kawan-kawan anggrek lainnya.

Ditambahkan, tujuan dari lomba ini untuk membangun kembali Perhimpunan Anggrek Cabang Bali, yang dinilai mati suri selama ini.

Baca Juga: Pendidikan Politik NasDem, Cerdaskan Wawasan Politik Masyarakat

“Kebetulan saya dari pengurus anggrek indonesia pusat, Bali salah satunya yang mati suri. Salah satu upaya kami untuk mencari teman yang mau berorganisasi lagi. Apalagi tanaman sekarang lagi booming, Jadi bagaimana caranya menggandeng tanaman hias supaya anggrek juga terangkat lagi, organisasinya maju lagi, bisnisnya bangun kembali," katanya.

Selain lomba Anggrek yang merebutkan hadiah total hadiah sebesar Rp. 3.000.000 , nantinya kegiatan dirangkaikan dengan Lokakarya, yang berlangsung pada tanggal 31 oktober dan Lelang Anggrek dilakukan tanggal 1 november 2020. (***)

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah