Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu Dengan Kedalaman Maksimal 20-23 Meter

9 Januari 2021, 20:06 WIB
Petugas menunjukkan kabel dan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 /ANTARA/HO-Aspri.

INDOBALINEWS -  Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 yang hilang kontak pada pukul 14.40 WIB Sabtu 9 Januari 2021 diperkirakan jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Menurut Matjen TNI Bambang Suryo Aji Deputi Bidang Operasi Basarnas saat jumpa pers dari Jakarta yang disiarkan sejumlah media televisi mengatakan maksimal kedalaman di perairan tersebut sekitar 20-23 meter.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak

"Malam ini targetnya adalah mencari kepastian dan menemukan titik terdekat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Setelah diketahui mudah-mudahan besok kami memaksimalkan pencarin," ujar Matjen TNI Bambang Suryo Aji seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Ditambahkannya juga sejumlah tim sudah dikerahkan ke titik antara Pulau Laki dan Pulau Lancang yang jaraknya 1,5 - 2 mil. Basarnas juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan BCL Siap Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Gelombang Pertama

Ia juga mengatakan sejumlah sumber di lokasi pencarian menginformasikan penemuan beberapa serpihan yang dicurigai bagian dari pesawat. Meski demikian ia belumberani mengkonfirmasikan kebenaran apakah memang bagian dari pesawat itu. "Barang-barang itu sudah ada di kapal kami dan akan diteliti lebih dalam," imbuhnya.

Seperti yang diberitakan oleh Antara, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyebutkan pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Perubahan Syarat Masuk Bali via Darat, Wajib PCR 2x24 Atau Antigen 1x24 Jam Sebelum Berangkat

"Info dari nelayan bubu, melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki getaran jatuhnya pesawat sampai ke pemukiman Pulau Lancang," ujar Junaedi yang disampaikan Kominfotik Kepuluan Seribu di Jakarta.

Junaedi mengungkapkan menerima informasi dugaan pesawat jatuh sekitar pukul 14.30 WIB, selanjutnya tim gabungan dari aparatur Kelurahan Pulau Pari, Banbinsa, Damkar, Satpol tim SAR dibantu nelayan menyisir di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Perubahan Syarat Masuk Bali, Wajib Swab PCR 2x24 Atau Antigen 1x24 Jam Sebelum Naik Pesawat

Sementara itu, Lurah Pulau Pari Mahtum menambahkan tim gabungan sudah menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Laki.

"Sudah ditemukan serpihan pesawatnya. Sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian korban penumpang pesawat Sriwijaya Air," ujar Mahtum.

Baca Juga: PSBB Jawa - Bali, Gubernur Koster Keluarkan Surat Edaran Berlaku 9 Januari 2021 Ini Isinya..

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.(***)

Editor: Shira Ade

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler