INDOBALINEWS - No Time to Die, film anyar James Bond yang rilis perdana 29 September 2021 di London dan serentak main di 54 negara pada pekan pertama meraup pendapatan 119 juta dolar AS atau Rp1,6 triliun.
No Time to Die merupakan film terakhir aktor Daniel Craig yang teolah lima kali memainkan peran agen rahasia James Bond bernomor 007 itu.
Selanjutnya Craig bakal melanjutkan karier di panggung dalam lakon Macbeth di teater Broadway pada 2022 mendatang.
Baca Juga: Imbang Lawan Persikabo, Teco: Bali United Seharusnya Dapat Penalti
Dikutip dari Veriety, Senin 4 Oktober 2021, secara global No Time to Die meraih 100 juta dolar AS lebih tanpa merilis film tersebut di China yang merupakan pasar film terbesar di dunia.
Selain itu, menurunnya angka penonton di Amerika Serikat akibat Covid-19 ternyata tidak mempengaruhi No Time to Die film ke-25 dari serial James Bond itu.
No Time to Die konon menghabiskan Rp4,9 triliun yakni 250 juta dolar AS (Rp3,5 triliun) untuk biaya produksi dan 100 juta dolar AS (Rp1,4 triliun) untuk promosi dalam skala global.
Film ini meraup 25,6 juta dolar AS (Rp365 miliar) di Rusia dalam sepekan penayangan.
Baca Juga: Liga 1: Selamatkan Bali United dari Kekalahan, Ini Komentar Lerby Eliandry
Dikutip dari Antaranews catatan pendapatan juga diraih di Inggris Raya dan Jerman sebesar 14,7 juta dolar AS (Rp209 miliar) serta Hong Kong 2,9 juta dolar AS (Rp 41 miliar).
Platform Imax berkontribusi 6,8 juta dolar AS (Rp97 miliar) dalam penjualan tiket No Time to Die dari 284 layar.
Pendapatan No Time to Die dinilai yang paling sukses dibandingkan dengan Spectre yang meraih Rp1,7 triliun secara global dan Skyfall dengan pendapatan sekitar Rp1,5 triliun.
Baca Juga: Pep Guardiola Disebut Sembunyikan Dana Rp 8,3 M di Andorra
Catatan pendapatan belum termasuk di sejumlah negara yang akan memutar No Time to Die yakni Prancis mulai 6 Oktober, Rusia 7 Oktober, dan Amerika Utara 8 Oktober.
Produser No Time to Die Barbara Broccoli menyatakan belum berpikir tentang kelanjutan serial James Bond karena masih berkonsentrasi pada lakon Macbeth yang ia produksi dengan peran utama Daniel Craig di panggung teater Broadway, New York.
“Saya senang Macbeth datang setelah Bond, karena, jelas, setelah 16 tahun bekerja dengan laki-laki ini, pemikiran bahwa semuanya akan berakhir sangat sulit untuk diterima. Jadi sangat menghangatkan hati bagi saya bahwa kami akan mengerjakan sesuatu yang lain segera setelah menyelesaikan sekuel James Bond-nya,” kata Broccoli, dikutip dari The New York Times akhir September lalu.
Macbeth dijadwalkan tayang selama 15 pekan, mulai pratinjau 29 Maret dan dibuka 28 April di Teater Lyceum Broadway.
Baca Juga: Operasi Patuh Agung 2021 Tanpa Razia, Usai Digelar di Badung, Ini Hasilnya
Daniel Craig tercatat pernah berperan dalam drama Broadway A Steady Rain (2009) dan Betrayal (2013).
Ia juga memerankan karakter Villain dalam produksi Off-Broadway berjudul Othello adaptasi karya Shakespeare di New York Theatre Workshop.
Dalam Macbeth ia akan bermain bersama aktirs Ruth Negga (Lady Macbeth) yang dikenal dengan serial televisi Preacher dan film Loving.***