INDOBALINEWS - Anjing liar yang ada di seluruh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditangkapi dan ditampung secara khusus, menjelang digelarnya ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Penangkapan semua anjing liar ini, kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, drh. Muslih, untuk mengantisipasi gangguan menjelang event MotoGP.
"Penangkapan anjing liar ini, jauh dari unsur-unsur menyakiti hewan," katanya, Jumat 11 Maret 2022.
Baca Juga: Jelang MotoGP, Pesanan Kamar Hotel Capai 90 Persen, Terkonfirmasi Hanya 6,6 Persen
Menurutnya, pola penangkapan yang digunakan ini, yakni penembakan dengan obat bius.
Selanjutnya, kata dia anjing liar ini, digotong dengan tandu, untuk dibawa ke 'shelter' (tempat penampungan khusus) yang sudah disiapkan.
"Anjing liar ini, nantinya akan dirawat dan diberikan makan secara rutin," katanya.
Baca Juga: Viral di Medsos: Mau Nonton Futsal, Seorang Pelajar Perempuan Dikeroyok Hingga Patah Lengan
Bagi Muslih, walaupun anjing liar, tidak ada istilah eliminasi ataupun unsur membunuhnya.
Tim penangan anjing liar ini, katanya, selain BKSDA, Disnakeswan, juga ada Yayasan Lombok Animal Rescue (YLAR), dan Mandalika Dog Lover (MDL).
Baca Juga: Asik! Dapat Hadiah Minyak Goreng Dan Masker Bagi Pengguna Jalan Yang Taat Lantas dan Prokes
Saat ini, katanya, tim sedang bergerak melakukan penangkapan, terhadap semua anjing liar ini.
Bahkan, katanya, hari kemarin, tim sudah melakukan penangkapan sebanyak 30 ekor dan sudah bisa dikendalikan.
Dari 30 ekor itu, kata dia, ada 5 ekor yang diambil pemiliknya.
Baca Juga: Tidak Boleh Tangkap Ikan 1 Bulan, Nelayan Dialihkan Pungut Sampah Laut, Akan Dibeli KKP
"Setiap anjing liar yang ditangkap itu, kita langsung memberikan vaksinasi rabies," katanya.
Muslih menambahkan, anjing liar ini, tetap akan dirawat dan dipelihara.
Tetapi kalaupun ada masyarakat di luar KEK Mandalika yang berminat memelihara, katanya, akan diberikan peluang. ***