INDOBALINEWS - Nasib nahas menimpa seorang pelajar sebuah SMA di Denpasar berinisial RVRNM (17).
Niat mau nonton futsal malah jadi korban penganiayaan hingga mengalami patah lengan dan video pengeroyokan ini sempat viral di medsos. Mirisnya pelakunya adalah dua orang pria dewasa bernama Andy Hamid (36) dan Ruben Here (40).
Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yudo Pamungkas saat rilis pengungkapan kasus di Mapolresta Denpasar Jumat 11 Maret 2022 mengatakan akibat kejadian itu korban mengalami patah pada lengan tangan kirinya.
Baca Juga: Asik! Dapat Hadiah Minyak Goreng Dan Masker Bagi Pengguna Jalan Yang Taat Lantas dan Prokes
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah pada lengan tangan kiri," terang Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yudo Pamungkas, Jumat 11 Maret 2022 di Mapolresta Denpasar Bali.
Kejadian pelajar perempuan dikeroyok ini bermula ketika korban datang untuk menonton pertandingan futsal di My Stadion Futsal, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Minggu 6 Maret 2022 sekitar pukul 19.30 Wita.
Baca Juga: Jalan Ditutup Ipung di Kampung Bugis, Jero Bendesa Serangan: Saya Tidak Tahu Pemilik Tanah
Ketika hendak masuk melalui pintu sebelah barat, ia dilarang oleh salah satu pelaku bernama Andy. Karena dilarang, korban kemudian menyebut orangtuanya bernama Frangky.
Di sana Andy memperbolehkan korban masuk ke dalam lapangan dengan cara menarik tangan korban. Tak terima diperlukan dengan kasar, korban protes dan terjadi adu mulut.