Kepala BNPB Minta Pemda Provinsi Sulut Kompak Cegah Banjir dan Longsor Tahun Depan

29 Januari 2023, 15:30 WIB
Rapat koordinasi percepatan penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu 28 Januari 2023. /Dok Humas BNPB

 

INDOBALINEWS - Kejadian bencana banjir dan tanah longsor di Manado yang sudah menjadi langganan dan terus berulang setiap awal tahun menjadi perhatian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M.

Dalam rapat koordinasi percepatan penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu 28 Januari 2023 Kepala BNPB mewanti-wanti  seluruh perangkat Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Mereka diharap betul-betul memikirkan apa dan bagaimana upaya yang harus dilakukan agar kejadian serupa tak berulang pada tahun berikutnya.

"Saya ingin mengingatkan kita semua kejadian banjir di Manado bukan kali ini saja terjadi, hampir setiap tahun terjadi” ujar Suharyanto.

Baca Juga: Perempuan Asal Jember Hanyut Saat Mencuci di Sungai Badung Bali

Hal ini lanjutnya harus menjadi pokok perhatian kita bersama.

"Baik pemerintah daerah, kabupaten/kota agar betul-betul bagaimana supaya di tahun 2024 nanti tidak terjadi lagi (bencana). Kalaupun terjadi ya kecil dampaknya,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Suharyanto lantas menyoroti satu hal, yakni rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang merupakan titik awal mitigasi bencana serupa di masa depan.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Dirumorkan Tinggalkan Madura United, Gabung Klub Liga 2 Turki

Menurut Suharyanto, hal itu boleh jadi merupakan salah satu faktor penyebab perulangan kejadian bencana setiap tahunnya.

Mantan Pangdam VIII Brawijaya itu menyinggung hal itu kepada Pemerintah Daerah.

Sebab, menurut Suharyanto, hanya pemdanya lah yang seharusnya tahu dan mengerti permasalahan yang mendasar.

 Baca Juga: Mika Tambayong dan Deva Mahenra Menikah di Bali, Busana Pengantin Mendiang Sang Ibu Jadi Saksi Momen Istimewa

Sebetulnya yang perlu dipikirkan adalah saat rehabilitasi dan rekonstruksinya. Kenapa kejadian ini kok terulang lagi?, lanjutnya.

Hal ini dikatakannya yang paling paham adalah pemerintah daerah.

"Kira-kira apa yang harus dibangun agar rehabilitasi dan rekonstruksi bisa menjadi awal untuk mitigasi bencana serupa di masa depan,” kata Suharyanto.

 Baca Juga: Liga Indonesia Banyak Masalah, Yan Mandenas Sarankan Pemain Persipura Jayapura Berkarir di Luar Negeri

Terkait rehabilitasi dan rekonstruksi, Kepala BNPB meminta agar pemerintah daerah tak ragu dan segera mengambil kebijakan tersebut.

Setelah masa pemulihan dari tanggap darurat berjalan dengan baik, sehingga BNPB dapat mendampingi dan memberikan rekomendasi lebih lanjut.***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler