Tornado Api Muncul, Kondisi Gunung Bromo Masih Terbakar dan Pariwasata Merugi Besar

11 September 2023, 20:04 WIB
Tornado api muncul di lokasi kebakaran Gunung Bromo. /Instagram/@Magelang_raya/

INDOBALINEWS - kebakaran 

Pantauan Indobalinews.com, Senin, 11 September 2023, sebuah akun Instagram Mountnesia membagikan unggahan video kondisi Gunung Bromo.

Dalam unggahan video tersebut, terlihat tornado api muncul melahap Bukit Teletubies dan susah dipadamkan. Dikabarkan, kebakaran yang tersebut sudah menghanguskan kurang lebih 200 hektare lahan.

Baca Juga: Lomba Tari Barong Ket dan Mekendang Tunggal Remaja Tahun 2023 Digelar di Denpasar

Humas Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru (BBTNBTS) Hendra menjelaskan, adanya fenomena tornado api tersebut terjadi pada Minggu, 10 September 2023, sore.

"Pada saat kebakaran di savana terjadi angin yang cukup besar hal ini terjadi saat hari sedang panas dan kering saat musim kemarau. Dalam kondisi normal fenomena tersebut merupakan fenomena alam yang kadang terjadi di kawasan lautan pasir. Kebetulan angin besar tersebut kemarin tepat berputar di titik api kebakaran," ujar Hendra saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 11 September 2023.

Selain itu, akibat kebakaran tersebut, membuat kerugian besar terhadap pengelola pariwisata Gunung Bromo. Hal ini lantaran, berimbas pada penutupan akses wisata. Penutupan dilakukan sejak Rabu malam.

Baca Juga: Tanah Longsor di Karangasem: Korban Saat Kejadian tengah Mencari Batu Tabas

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (BB) TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, sebelum ditutup, total kunjungan ke kawasan Wisata Alam Gunung Bromo pada periode 1 September hingga 6 September 2023 mencapai 5.658 wisatawan.

"Rinciannya untuk wisatawan dalam negeri atau nusantara sebanyak 5.233 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 425 orang," kata Septi Eka, dikonfirmasi pada Senin pagi (11/9/2023).

Jika dihitung harga tiket masuk ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada weekday atau hari-hari kerja dengan tarif Rp 19.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 210.000 untuk wisatawan mancanegara, maka total pendapatan yang disetorkan oleh pengelola Balai Besar TNBTS mencapai Rp 171.877.000 selama periode 1 September hingga 6 September 2023.

Baca Juga: Hoki Luar Biasa, Pemuda Tasikmalaya Dapat Avanza Seharga Rp9.000 dari Live Streaming Flash Sale di Shopee Live

Nominal tersebut jika dirata-rata per hari maka jumlah pemasukan dari tiket kunjungan mencapai Rp28 juta lebih. Sudah empat hari ini Wisata Alam Gunung Bromo masih ditutup sehingga potensi kerugian yang dialami oleh pengelola ditaksir mencapai Rp 112 juta lebih.

Seperti diketahui, kebakaran hutan terjadi di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo, Jawa Timur pada Rabu, 6 September 2023, lalu. Kebakaran terjadi akibat pengunjung yang menyalakan api flare untuk kepentingan foto prewedding.

Polres Probolinggo, Jawa Timur, mengungkapkan ada enam orang yang diduga terlibat memicu kebakaran di Bukit Teletubbies di Gunung Bromo. Enam orang itu merupakan pengunjung yang menyalakan flare untuk foto prewedding yang kemudian menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: Begini Kronologi 3 Buruh Gali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter di Karangasem Bali

Polres Probolinggo telah menetapkan satu orang tersangka dari peristiwa itu. Ia adalah AW (41) seorang manajer wedding organizer asal Lumajang.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah ditemukan dua alat bukti. Selain itu tersangka juga ternyata tidak memiliki Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Karena perbuatannya, AW dijerat Pasal 50 ayat 3 huruf D Jo pasal 78 ayat 4 UU nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam pasal 50 ayat 2 huruf b Jo Pasal 78 ayat 5 UU nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan PP pengganti UU RI nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU dan atau pasal 188 KUHP.

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Instagram @mountnesia

Tags

Terkini

Terpopuler