Tim Satgas Karhutla Berhasil Padamkan Kebakaran di Tebo Jambi

21 September 2023, 12:25 WIB
Kondisi wilayah per Kamis 21 September 2023 setelah kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi yang terjadi sejak 11 September 203 lalu. /Dok BNPB

INDOBALINEWS - Tim satgas karhutla (kebakaran hutan dan lahan--rea) pada Kamis 21 September 203 berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi yang terjadi sejak 11 September 203 lalu.

Tim satgas yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat dan relawan ini memastikan bahwa titik api sudah berhasil dijinakan per Kamis 21 September 2023 melalui operasi pemadaman karhutla Jambi ini.

Operasi pemadaman yang dilakukan tim satgas karhutla terbagi dua yakni operasi darat dan udara. Operasi darat memprioritaskan pemadaman dengan menggunakan pompa air yang masih dapat dijangkau dengan moda transportasi darat.

Baca Juga: Kasus AdaKami: Viral Nasabah Bunuh Diri Akibat Teror Debt Collector, Hingga OJK Turun Tangan

Sedangkan operasi udara mendapat dukungan dari BNPB dengan pengerahan helikopter water bombing berjenis UH-60A yang disiagakan untuk mengantisipasi karhutla di wilayah Jambi.

Kalaksa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Nafri Junaidi mengatakan operasi pemadaman berhasil dan cukup terkendali.

"Alhamdulillah kami cepat mendapat respon dan mendapat dukungan heli water bombing untuk menjangkau upaya pemadaman yang tidak dapat dilalui oleh tim satgas darat," ujar Nafri dalam pernyataan resmi BNPB dilansir Kamis 21 September 2023.

Baca Juga: Presiden Zelensky Inginkan Reformasi Hak Veto Dewan Keamanan PBB

Adapun target operasi heli water bombing diantaranya pemadaman di Desa Aburan Batang Tebo dan Desa Pemayungan. Luas wilayah yang terbakar dilaporkan mencapai 100 hektar. Wilayah ini termasuk dengan kawasan lahan konsesi hingga menjalar ke hutan kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) yang ikut terdampak kebakaran.

Tim satgas karhutla juga telah berhasil mengamankan barang bukti yang diduga digunakan oleh oknum yang membakar lahan. Hingga kini, pihak berwenang masih mendalami dan melakukan proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

Baca Juga: Liga Champions: Bayern Munchen Menang atas Manchester United 4-3, Langsung Pimpin Klasemen

Posko siaga karhutla akan tetap beroperasi sebagai langkah antisipastif dan penanganan lanjutan. Upaya pendinginan akan dilakukan guna memastikan titik hotspot terkendali dengan baik. Memasuki musim kemarau, diimbau kepada stakeholder, pihak swasta dan masyarakat untuk tidak membakar lahan, apalagi dikawasan hutan. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler