Minggu Pagi Jakarta 'Juara' 2 Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

8 Oktober 2023, 08:59 WIB
Ilustrasi Kualitas Udara Jakarta pada Minggu 8 Oktober 2023 pagi catat nomor 2 terburuk di dunia. /Antaranews/

INDOBALINEWS - Angka indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta terukur sebesar 170 atau masuk kategori tidak sehat pada Minggu pagi 8 Oktober 2023.

Angka AQI Kota Jakarta dengan catatan daerah paling berkualitas udara terburuk kedua di dunia terukur pada pukul 07.10 WIB berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir.

Angka ini, di bawah Kuala Lumpur, Malaysia sebagai urutan pertama dengan angka AQI sebesar 172.

Baca Juga: Liga 1: Persebaya Surabaya Banyak Lakukan Kesalahan saat Hadapi Persib Bandung, Ini Penjelasan Josep Gombau

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar menggunakan masker bila berada di lokasi dengan tingkat cemaran udara tinggi.

"Masyarakat juga diimbau untuk selalu memerhatikan informasi kualitas udara terutama dari BMKG, KLHK, dan Dinas Lingkungan Hidup setempat selaku lembaga pemerintah yang berwenang," kata Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan dilansir dari Antara.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Bertemu Presiden Jokowi Besok Malam

Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Delhi, India di angka 163, berikutnya Dhaka, Bangladesh di angka 161 dan Kemudian diikuti oleh Kuwait City, Kuwait di angka 158.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam situs resmi juga melaporkan, secara menyeluruh kondisi kualitas udara di daerah ini sejak Sabtu 7 Oktober 2023 pukul 15,00 WIB hingga Minggu pagi pukul 07.00 WIB, kondisi kualitas udara berkategori juga tidak sehat.

Baca Juga: Kasus Anak Anggota DPR Aniaya Pacar Hingga Tewas, 'Kronologi Kekerasan Ronald Tannur Bengis dan Bereskalasi

Capaian angka indeks standar pencemaran udara (ISPU) per jam dengan konsentrasi partikel halus penyebab polusi (PM 2,5) tertinggi sebesar 131 di Lubang Buaya, sedang daerah lainnya, rata-rata sedang yakni Bundaran Hotel Indonesia (96), Kebun Jeruk (83), Kelapa Gading (97) dan Jaga Karsa (83).

Indeks kualitas udara di Jakarta tinggi karena konsentrasi PM2,5 saat ini sudah 18,4 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara organisasi kesehatan dunia (WHO).***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler