BNPB Kerahkan Pesawat Untuk Kurangi Polusi Udara selama KTT ASEAN

- 10 September 2023, 14:30 WIB
pesawat fixed-wing untuk melakukan evaporasi buatan dengan teknik baru di langit Jakarta selama KTT Asean.
pesawat fixed-wing untuk melakukan evaporasi buatan dengan teknik baru di langit Jakarta selama KTT Asean. /Dok BNPB

INDOBALINEWS - Kualitas udara wilayah Jakarta dan sekitarnya yang memburuk menjadi perhatian pemerintah pusat. Tak hanya berdampak pada kesehatan, polusi udara dapat memberikan citra kurang baik saat Indonesia menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5 – 7 November 2023. BNPB pun melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan dua pesawat fixed-wing untuk melakukan evaporasi buatan dengan teknik baru di langit Jakarta. Teknik yang digunakan disebut dengan teknik water-spray.

Sebanyak dua pesawat dioperasikan untuk menciptakan evaporasi sehingga diharapkan bisa "membilas" polusi udara. Selain mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), operasi TMC teknik baru ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN.

Baca Juga: Geber Knalpot Motor Tengah Malam Ganggu Penghuni Hotel di Kuta, 5 Pemuda Ditilang

Selama KTT ASEAN berlangsung, total 18 sorti penerbangan dilakukan oleh dua pesawat tersebut dengan jumlah water-spray sebanyak 22.500 liter di langit Jakarta. Modifikasi cuaca dengan water mist melalui alat penyemprot air yang dilakukan ini memberikan dampak yang cukup signifikan dimana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 beberapa titik yang telah dilakukan operasi.

Keberhasilan menurunkan polutan pada saat berlangsungnya KTT ASEAN ini mendorong BNPB untuk terus melanjutkan kegiatan tersebut meskipun acara di tingkat Asia Tenggara ini telah berakhir 7 September lalu.

Baca Juga: Kemenkes Tinjau RS Terapung Ksatria Airlangga Guna Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

“BNPB akan memperpanjang kegiatan modifikasi cuaca water mist di Jakarta dan sekitarnya dengan dua pesawat sampai dengan tanggal 13 September 2023,” ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Jumat 8 September 2023, di sela-sela peninjauan penanganan kebakaran hutan Gunung Arjuno, Jawa Timur.

Permintaan dukungan BNPB untuk melakukan TMC tersebut berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Lanjutan Penanganan Lanjutan Penanganan Polusi Udara di wilayah Jabodetabek yang dipimpin oleh Menko Marvest pada 2 September 2023 lalu.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x