Tim Khusus Segera Ungkap Motif di Balik Teror Bom Terhadap Rumah Ketua KPPS di Pamekasan

20 Februari 2024, 16:20 WIB
Kondisi rumah Ketua KPPS Nyalabuh Daya, Kecamatan Pamekasan, Kusairi berantakan usai dibom OTK, Senin (19/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. /

INDOBALINEWS - Aparat keamanan masih menyelidiki motif dibalik kasus dugaan teror bm terhadap rumah Ketua KPPS di Pamekasan yang terjadi Senin 19 Februari 2024 pukul 03.45 dini hari.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto mengatakan  motif teror terhadap rumah Ketua KPPS di Pamekasan dalam waktu dekat bisa segera terungkap. Begitu pula dengan pelaku juga secepatnya dapat ditangkap.

"Mudah-mudahan motif sama pelaku yang sedang didalami sama tim dalam waktu tidak terlalu lama, mudah-mudah dapat kita ungkap, doakan saja," ujarnya Selasa 20 Februari 2024 di Surabaya.

Baca Juga: Liga 1 Jelang Laga Kandang Bali United VS Persis Solo, Teco: Suporter Penting untuk Kesusksesan Tim

Dijelaskannya juga bahwa Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki teror bom oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kabupaten Pamekasan.

"Kami sudah menerjunkan tim khusus dari Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mendukung upaya penyelidikan yang dilakukan petugas Kepolisian Resor Pamekasan," katanya lagi dilansir dari Antara.

Imam menyebut jika bom yang dilemparkan ke rumah Kusairi (52) tersebut, merupakan bom ikan sejenis bondet.

"Sudah kita identifikasi bahan dasarnya (peledak) kalau tidak salah dari bom ikan ya, bondet," ujar Imam.

Baca Juga: Lirik Romaji Lagu 'Easy' dari Le Sserafim

Seperti yang diketahui bahwa dalam peristiwa itu tidak ada korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia. Namun, pihaknya menegaskan akan bekerja keras mengungkap motif di balik aksi yang telah mengguncang kondusivitas pasca-Pemilihan Umum 2024 di Pamekasan.

 

Sampai saat ini, sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan guna membantu proses penyelidikan. Hanya saja dari semua keterangan yang diperoleh di lapangan, petugas kepolisian belum mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku pelemparan bondet.

"Biarkan tim penyidik Polda Jatim me-back up Polres Pamekasan. Tim sedang bekerja kita tunggu saja," kata Kapolda Jatim.

Baca Juga: Kombucha Bagus Untuk Diet, Simak 5 Manfaat Lainnya

Rumah Kusairi, Ketua KPPS yang juga berprofesi sebagai guru asal Dusun Timur RT 01, RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kabupaten Pamekasan, dilempar bom.

Pelemparan terjadi Senin sekitar pukul 03.00 WIB, pagi tadi. Akibatnya, rumah Kusairi rusak. Terutama bagian teras, genting serta plafon kamar.

Saat ledakan berlangsung, Kusairi diduga sedang tidak berada di rumah. Sehingga peristiwa ini tidak menyebabkan jatuhnya korban. Kendati demikian, kerugian material ditaksir belasan juta rupiah. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler