Di Bandara, Gurauan Bawa Bom Berujung Kantor Polisi

- 15 Juni 2023, 21:14 WIB
Foto : Calon penumpang pesawat Super Air Jet diamankan petugas Avsec karena gurauan bawa bom dalam pesawat
Foto : Calon penumpang pesawat Super Air Jet diamankan petugas Avsec karena gurauan bawa bom dalam pesawat /IndoBaliNews.com/ian

INDOBALINEWS - Gurauan alias canda seorang calon penumpang pesawat Super Air Jet di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (15/6/2023) berujung di amankan ke kantor polisi. Pasalnya, pria bernama Ricky itu mengaku membawa bom dalam pesawat. Sontak hal ini langsung ditindaklanjuti oleh petugas gabungan dari Avsec, Angkasa Pura I, Otoritas Bandara dan Kepolisian.

Calon penumpang yang diamankan karena gurauan bawa bom itu terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 06.20 Wita. Pria yang masih berstatus mahasiswa tersebut dihampiri oleh seorang pramugari maskapai bernama Errin Ryandani untuk menanyakan prihal isi barang yang disimpan di bagasi yang ada di atas tempat duduknya. "Saat ditanya isi tas oleh si pramugari, calon penumpang tersebut justru menjawab bahwa tasnya itu berisi bom," jelas seorang petugas Otoritas Bandara Wilayah IV pada Kamis sore.

Jawaban dari pemuda kelahiran Medan 17 Desember 2000 ini sontak membuat pramugari kaget dan menanya balik isi tas sebenarnya. Saat itu, sang pramugari juga mengingatkan bahwa jawaban dari pemuda itu bisa berakibat fatal, baik keberlangsungan keselamatan penerbangan. "Karena diingatkan itulah, pemuda itu mengaku hanya canda atau gurauan saja. Walau demikian, si pramugari tetap meneruskan laporannya ke sang Capten," beber petugas tadi.

Atas pertimbangan dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, sang kapten menghubungi Avsec serta berkoordinasi dengan stakeholder lainnya seperti AP I, Otoritas Bandara dan Kepolisian untuk melakukan pendalaman atas candaan pemuda itu. "Saat itu juga seluruh penumpang di suruh turun. Kemudian barang bawaan atau bagasi, baik yang di dalam kabin maupun di tempat bagasi diperiksa ulang untuk memastikan kebenarannya," katanya

Dalam pemeriksaan itu, tidak diketemukan barang berbahaya di dalam pesawat dengan rute Denpasar - Bandung - Medan itu. Sehingga para penumpang langsung diarahkan untuk menaiki pesawat lagi. Sementara sang pemuda tersebut diamankan oleh petugas Avsec untuk pemeriksaan lanjutan. "Semua petugas mendalami keterangan pemuda itu. Dari pengakuannya memang sebatas canda. Tapi itu merupakan canda yang diharamkan di dunia penerbangan," tegasnya

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono membenarkan adanya calon penumpang yang diamankan oleh petugas gabungan. Hal itu terjadi candaan boom di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh seorang penumpang pada pukul 06.50 Wita. Yang mana, pemuda itu mengaku membawa bom kepada pramugari saat sudah berada di dalam kabin pesawat Super Air Jet IU-787 Denpasar menuju Medan Kuala Namu. "Kejadian tersebut sudah ditangani oleh Aviation Security Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV sesuai Standar Operation Prosedur dan seluruh penumpang Super Air Jet IU-787 DPS-KNO dapat melanjutkan penerbangan," singkat Hartono.***

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x