INDOBALINEWS - Kasus hilangnya uang atlet Esport Winda Lunardi yang menjadi nasabah Maybank cabang Cipulir hingga saat ini masih terus bergulir.
Kasus ini terkuak ketika Winda bersama ibunya ingin menarik sejumlah uang, namun dinyatakan oleh bank bahwa saldonya tidak ada.
"Jadi ketika saya dan ibu saya membuka rekening kita tidak pernah mendapatkan kartu ATM dan buku tabungan. Saya baru tahu ketika permasalah ini sudah muncul ketika ibu saya mau narik uang, terus uangnya udah enggak ada," ungkap Winda kepada wartawan, di Blok M Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020).
Baca Juga: Video Syur 'Mirip' Gisel, Polisi Tangkap Terduga Penyebar Pertama
Karena itu, Winda pun, pada saat itu ingin meminta mutasi selama 2015 sampai periode 2020.
"Nah di situ saya baru diberi tahu kalau saya harus mempunyai kartu ATM. Nah di situ saya baru akhirnya membuat kartu ATM," kata Winda.
Winda merasa heran mengetahui isi uang ditabungannya hilang dan mempertanyakan hal itu ke pihak Maybank. Winda pun mengungkapkan perihal tentang ATM dan buku tabungan dirinya, yang dari awal tidak pernah mendapatkan ketika memulai membuka rekening.
"Itu tidak pernah ada otorisasi dari saya dan tanpa sepengetahuan saya atau persetujuan saya untuk pindah dananya. Jadi seharusnya rekening dana yang sudah di tabungan di rekening atas nama saya itu harusnya tetap ada di tabungan itu, itu yang saya bisa katakan," tegas Winda.
Baca Juga: Beasiswa Tunai Setiap Bulan Untuk Tahun 2021 Bagi Siswa SMP SMA Sederajat dari BERSEKOLAH
Head Financial Crime Compliance & National Anti Fraud Maybank Indonesia, Andiko melihat, ada sebuah kejangalan dalam pengakuan Winda yang hilang duitnya.
Pasalnya, pada 2014 saat pembukaan rekening, nasabah tidak memegang kartu ATM dan buku tabungan.
"Tapi buku dan kartu ATM dipegang kepala cabang. Sebagai pemilik uang, kenapa dibiarkan? Itu lagi diselidiki penyidik," ujar Andiko di Jakarta, Senin (9/11/2020), seperti yang dirilis oleh RRI.
Ditemukan keganjilan dalam kasus ini yakni ada sebagian uang Winda yang dinyatakan hilang sempat digunakan untuk membeli polis Prudential.
Baca Juga: Kenapa Orang Suka Merekam Adegan Syur, Ini Alasannya
Atas kejadian tersebut, kuasa hukum Maybank Indonesia Hotman Paris Hutapea memastikan jika Maybank akan mengganti saldo milik atlet e-Sport Winda Lunardi Rp22 miliar.
"Maybank bersedia bayar, walaupun ada keganjilan parah," ucap Hotman dalam dalam sebuah wawancara bersama stasiun TV, dikutip Jumat (13/11/2020).
Dan walaupun belum ada kewajiban secara hukum untuk membayar ganti rugi, pihak Maybank menyatakan bersedia mengganti yang Winda Lunardi, asalkan ada kesepakatan yang saling menguntungkan.
Baca Juga: Akibat Unggah Video Dukung Rizieq Saat Bertugas, Oknum TNI Dihukum Tahanan 14 Hari
Hotman pun mengundang Winda datang ke Kedai Kopi Johny untuk membahas mengenai win-win solution lebih lanjut.
"Datang ke Kopi Johny, saya akan minta Maybank Indonesia untuk bayar. Dia mau bayar asalkan ada win-win solution," tutur Hotman.
Kembali Hotman menjelaskan, bahwa proses hukum tidak akan berhenti setelah Maybank Indonesia membayar ganti rugi kepada pihak Winda.
Baca Juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom di Jeddah Arab Saudi
Hotman mengatakan karena adanya keganjilan dalam kasus ini, yakni ada sebagian uang Winda yang dinyatakan hilang sempat digunakan untuk membeli polis di Prudential.
"Prudential sudah mengakui ada Rp6 miliar untuk polis ayahnya (Winda)," tutup Hotman.
Hotman tetap meminta polisi agar tetap mendalami kasus ini.(***)