Banyuwangi Raih Penghargaan Pengelola JDIHN 2020 Terbaik Nasional dari Kemenkum HAM

- 27 November 2020, 19:07 WIB
Sekda Kabupaten Banyuwangi Mujiono  menerima penghargaan pengelola JDIH Nasional terbaik tahun 2020 dari Menkum HAM Yasona Laoly  di Jakarta , Kamis, 26 November 2020
Sekda Kabupaten Banyuwangi Mujiono menerima penghargaan pengelola JDIH Nasional terbaik tahun 2020 dari Menkum HAM Yasona Laoly di Jakarta , Kamis, 26 November 2020 /banyuwangikab.go.id

Baca Juga: 5 Bisnis Unggulan Masa Depan, Kecerdasan Buatan Jadi Salah satunya Menurut Ignasius Jonan

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono di Jakarta, Kamis 26 November 2020. 

Bersamaan dengan itu, kinerja kehumasan Pemkab Banyuwangi juga mendapatkan penghargaan. Banyuwangi menyabet penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020 dari Humas Indonesia, PR Indonesia Group. Banyuwangi meraih penghargaan untuk dua kategori sekaligus, yakni sebagai pemerintah kabupaten dan bupati terpopuler di media digital.   

“Alhamdulillah, prestasi kita terus meningkat. Tahun 2019, JDIH Banyuwangi masih urutan ke-4, tahun ini sudah nomor 1 nasional. Semoga kita bisa mempertahankannya, bahkan lebih meningkatkan lagi,” kata Mujiono usai menerima penghargaan.

Baca Juga: ICW Kritik Jokowi, ‘Presiden Lebih Berhati-hati Dalam Memilih Orang Yang Akan Digandengnya!’

Founder dan CEO PR Indonesia Group, Asmono  Wikan, menjelaskan penilaian dilakukan berdasarkan jumlah eksposure positif di portal-portal berita mainstream di Indonesia sepanjang 2020. Data dihimpun dari tanggal 1 Januari sampai 30 September 2020 dari berbagai sumber. 

"Antara lain dari sumber media lokal, sumber media nasional, sumber media Internasional, dan media sosial (FB, Twitter, Instagram, YouTube). Seluruh data selanjutnya dianalisis menggunakan metode kuantitatif," kata Asmono dalam rilis yang diterima pemkab.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Diberi Label Halal, Telah Penuhi Aspek Produksi Obat Yang Baik
Adapun kriterianya terbagi dua. Pertama, berdasarkan tokoh (ekspos, komunikasi, interaksi, kepemimpinan, dan kebijakan). Kedua, berdasarkan organisasi (ekspos, komunikasi, interaksi, kinerja, dan prestasi).

“Semoga apresiasi ini semakin mendorong kontribusi, peran dan fungsi strategis kehumasan di Banyuwangi,” ujar Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Budi Santoso.(***)



Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah