Gunung Semeru Erupsi, Tetap Waspada Walau Tidak Terus Menerus

- 15 Desember 2020, 19:54 WIB
Erupsi gunung Semeru
Erupsi gunung Semeru /ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa/

Seismograf juga merekam sebanyak 128 kali gempa letusan, 2 kali gempa awan panas guguran, 92 kali gempa guguran, 45 kali gempa hembusan, 25 kali tremor harmonik, 1 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, 19 kali gempa tektonik jauh, dan 10 kali gempa getaran banjir.

Letusan asap, embusan asap secara visual tidak teramati karena gunung kebanyakan tertutup kabut," ujarnya.

Baca Juga: Sodomi 30 Siswanya, Seorang Guru Diringkus Polres Cianjur

Untuk aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak empat kali, guguran sebanyak dua kali, embusan sebanyak satu kali, dan tremor harmonik sebanyak empat kali.

Nia menympaikan PVMBG mengimbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak gunung  Semeru dan jarak 4 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: Zodiak Anda di Bulan Desember 2020 untuk Libra , Scorpio, dan Sagitarius

Masyarakat diimbau menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi dan perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

"Masyarakat diminta waspada terhadap ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," katanya dikutip dari antaranews.com



Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah