Gunung Semeru Erupsi, Tetap Waspada Walau Tidak Terus Menerus

- 15 Desember 2020, 19:54 WIB
Erupsi gunung Semeru
Erupsi gunung Semeru /ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa/

INDOBALINEWS - Status Gunung Semeru pada level II atau waspada, sehingga masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Berdasarkan laporan pos pantau, aktivitas Gunung Semeru periode pengamatan Selasa (15 Desember 2020) pukul 00.00 - 06.00 WIB secara visual Gunung kabut dan asap kawah tidak teramati.

Maka dari itu Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani mengatakan bahwa erupsi gunung Semeru terjadinya tidak terus menerus dan statusnya masih pada level II atau waspada.

Baca Juga: Ke Bali Wajib Tes Swab PCR Antigen Mulai 18 Desember Hingga 4 Januari 2021, Garuda Siap Ikuti

Menurut Nia Haerani, aktivitas erupsi Gunung Semeru selama 7 sampai 13 Desember 2020 masih fluktuatif, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, tinggi sekitar 100 meter dari puncak.

Erupsi terjadi tidak terus menerus dengan kolom erupsi tidak teramati karena umumnya tertutup kabut selama sepekan terakhir," katanya saat dihubungi dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.

Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1,5 hingga 3,5 kilometer dari puncak, arah luncuran ke arah tenggara (Besuk Kobokan)," tuturnya.

Baca Juga: Jenazah TNI Korban Ditabrak Kereta Api Ditemukan di Sungai Cemoro Sragen

Ia menjelaskan guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur 400 hingga 500 meter dari puncak dan arah luncuran tenggara (Besuk Kobokan).

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x