Bantu Temukan Korban Bencana Flores Timur, Mabes Polri Kirim Enam Anjing Pelacak

- 8 April 2021, 12:48 WIB
Sejumlah petugas SAR, prajurit TNI, dan dibantu warga memanggul salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 7 April 2021. Mabes Polri mengirim enam anjing pelacak untuk ikut membantu pencarian korban hilang. terjadi pada Minggu (4/4). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Sejumlah petugas SAR, prajurit TNI, dan dibantu warga memanggul salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 7 April 2021. Mabes Polri mengirim enam anjing pelacak untuk ikut membantu pencarian korban hilang. terjadi pada Minggu (4/4). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. /ADITYA PRADANA PUTRA

Baca Juga: 8.424 Warga NTT Mengungsi Akibat Siklon Tropis Seroja, BNPB Minta Pembukaan Akses ke Wilayah Terisolir

Seluruh anjing pelacak didatangkan dari Mabes Polri menggunakan armada perjalanan laut dan udara.

"Pengirimannya berbarengan dengan dua kapal logistik. Ada yang dikirim via kapal Polair dan ada juga yang lewat helikopter," katanya.

Rishian berharap, korban tewas yang masih hilang hingga sekarang dapat segera teridentifikasi jasadnya setelah pencarian diintensifkan lewat bantuan anjing pelacak.

Berdasarkan data dari Posko Media Center Mapolsek Adonara Timur hingga Rabu malam dilaporkan 55 jenazah di Kecamatan Ile Boleng telah ditemukan. Sedangkan sat u korban masih dalam pencarian.

Sedangkan di Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur sebanyak 12 jenazah sudah ditemukan, dua lainnya hilang.

Di Desa Oyong Barang, Kecamatan Wotan Ulumado baru satu jenazah yang ditemukan dan dua lainnya hilang.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah