INDOBALINEWS – Pemerintah telah meluncurkan berbagai stimulus untuk meringankan beban pengusaha di masa pandemi.
Tetapi, masih sedikit pelaku usaha di Bali yang menerima insentif tersebut sehingga berbagai program yang diluncurkan pemerintah untuk pemulihan ekonomi dari dampak pandemi belum sepenuhnya dirasakan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal tersebut dalam acara Bali Economic and Investment 2021, Kamis, 8 April 2021.
Baca Juga: Klaim Asuransi Tidak Kunjung Cair, Puluhan Nasabah AJBP Minta Dimediasi Polda
Baca Juga: Puan Maharani: Masyarakat Tanya Kenapa Mudik Dilarang, Tapi Tempat Wisata Diizinkan Buka?
“Berbagai program yang diluncurkan pemerintah dari sisi kemampuan untuk mengeksekusinya belum sepenuhnya bisa dirasakan,” katanya.
Kata dia hal tersebut tergambar dari hasil survei oleh beberapa instansi yang menunjukkan masih sedikit pelaku usaha di Bali yang menerima insentif dari pemerintah.
Ia menyebut di antaranya relaksasi penundaan pembayaran pinjaman baik cicilan dan bunga ada sebanyak 59,09 persen Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 53,48 persen Usaha Menengah Besar (UMB) yang membutuhkan.
Baca Juga: Sudah 163.901 Pekerja Parekraf di Bali yang Divaksin, Persiapan Pembukaan Pariwisata