Kapal Selam Hilang Kontak, TNI Minta Bantuan Australia dan Singapura

- 21 April 2021, 22:12 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402
Kapal selam KRI Nanggala-402 /Antara


INDOBALINEWS - Menyusul hilang kontaknya Kapal Selam KRI Nanggala di Perairan Bali sebelah utara, TNI telah meminta bantuan dari Singapura dan Australia dalam upaya pencarian. 

Menurut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto permintaan bantuan kepada dua negara itu terkait kerjasama yang telah terjalin. 

"Iya, kan selama ini punya kerja sama, ya pencarian dan sebagainya terkait dengan kecelakaan latihan dengan Singapura maupun Australia, sudah dilaksanakan dan dikomunikasikan," kata Panglima TNI ketika dikonfirmasi wartawan dari Jakarta seperti yang dilansir antaranews.com.

Baca Juga: Depresi PHK dan Ditinggal Isteri Minggat, Pria di Tabanan Pilih Gantung Diri Tinggalkan 5 Lembar Surat

Baca Juga: Bule Inggris Tewas di Dasar Kolam, Dikira Latihan Menyelam Ternyata Sudah Tak Bernyawa

Panglima kembali menegaskan bahwa saat ini masih dalam pencarian di perairan Bali atau 60 mil dari Bali.

"Terakhir komunikasi pada pukul 04.30. Ketika mau laksanakan penembakan, sudah tidak ada komunikasi," ujarnya.  KRI Nanggala-402 memiliki "saudara kembar", KRI Cakra-401.

Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat pada tahun 1979, dan memasuki dinas aktif pada tahun 1981.

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Mobil Saat Menolong Anjing yang Terjepit Terot

Baca Juga: Terjadi Lagi WNA Bunuh Diri di Bali, Diduga Depresi Jerat Leher Pakai Kain Batik

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x