Network
INDOBALINEWS – Peristiwa gugurnya Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambret mendapat respons cepat pemerintah dan petinggi TNI.
Kontak senjata itu terjadi saat Gusti Putu Danny dalam perjalanan darat sekitar pukul 09.20 WIT bersama tujuh anggota TNI AD menggunakan empat sepeda motor. Saat berada di Kampung Dambet, Kabupaten Puncak itulah KKB menyerang dan terjadi baku tembak yang mengakibatkan Gusti Putu Danny terembak dan gugur.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan TNI siap membantu polisi menangkap seluruh anggota kelompok kriminal di Papua.
Baca Juga: Putra Bali, Kepala BIN Papua Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha Gugur saat Kontak Senjata
"Intinya, kami (TNI) siap untuk menangkap seluruh anggota KKB. Kami menunggu keputusan politik Presiden Jokowi selanjutnya," katanya, Senin 26 April 2021, terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengejar dan menangkap seluruh anggota kelompok kriminal di Papua.
Kata dia TNI dan Kepolisian Indonesia sudah bekerja sama secara baik untuk menangkap anggota kelompok bersenjata di Papua yang sering menembak aparat negara dan warga sipil bahkan hingga menghilangkan nyawa mereka dengan cara yang kejam.
TNI akan menunggu keputusan politik pemerintah untuk melakukan kemungkinan operasi total untuk menangkap seluruh anggota kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Baca Juga: Gusti Putu Danny Akan Dimakamkan di TMP Kalibata, Pemerintah Didesak Ubah Status KKB Jadi Teroris
Perlu diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menangkap seluruh anggota kelompok bersenjata setelah serangan yang menewaskan Kepala BIN Papua Brigjen Gusti Putu Danny tersebut.
