Vaksin Covid-19, Bio Farma Kejar Produksi 18 Juta Dosis untuk Distribusi Mei 2021

- 2 Mei 2021, 14:23 WIB
Vaksin Sinovac Biofarma.
Vaksin Sinovac Biofarma. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

INDOBALINEWS – Hingga Sabtu 1 Mei 2021 vaksinasi tahap 1 telah menjangkau 12.443.263 jiwa dan vaksinasi tahap kedua telah mencapai 7.667.583 dari target sasaran 181.554.465 jiwa.

Untuk menjaga kontinuitas kegiatan program untuk mencapai kekebalan kelompok tersebut diperlukan distribusi vaksin yang lancar dan memenuhi jumlah pada waktu yang diperlukan.

Bio Farma menyampaikan kesediaannya memasok vaksin Covid-19 antara 16-18 juta dosis pada bulan Mei ini. Kepastian ini disampaikan setelah diterimanya pengiriman kesepuluh bulk vaksin sebanyak enam juta dosis dari Sinovac.

Baca Juga: BioFarma Diminta Genjot Produksi Vaksin Covid-19 untuk Memenuhi Kebutuhan Mei 2021

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan kedatangan bulk 6 juta dosis akan menambah pasokan bulk vaksin menjadi 65,5 juta juta dosis vaksin Covid-19.

Dari jumlah itu akan dikonversi menjadi produk vaksin Covid-19 lebih dari 52,8 juta juta dosis.

"Bio Farma akan memproduksi secara bertahap hingga mencapai 52,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang diperkirakan akan rampung pada 22 Mei 2021 mendatang," ungkap Bambang, dikutip dari PMJNews, Minggu 2 Mai 2021.

Kata dia yang sedang diproses di fasilitas fill and finish di Bio Farma saat ini masih menggunakan persediaan pasokan bulk minggu ke-3 bulan April 2021 sebanyak 59,5 juta dosis yang akan menjadi finish produk sebanyak 46 juta-47 juta dosis.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai Pekan Ketiga Mei 2021, Menggunakan Vaksin Sinopharm dan Sputnik

Ia menjelaskan pendistribusian vaksin Covid-19 akan dilakukan setelah mendapatkan lot release dari Badan POM. Terhitung pada 28 April 2021, jumlah vaksin Covid-19 yang sudah terdistribusi sekitar 22,5 juta dosis.

Jumlah itu tidak termasuk vaksin CoronaVac sebanyak 3 juta dosis dan vaksin AstraZeneca (Covax) sebanyak 1.113.600 dosis yang terdistribusi sebelumnya.

“Bio Farma akan terus mendistribusikan vaksin ke seluruh provinsi sesuai dengan instruksi dari Kemenkes. Sampai 30 April, sudah lebih dari 25 juta dosis dan akan bertambah sebanyak 16 juta-18 juta dosis pada bulan Mei mendatang," kata Bambang.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah