Indonesia Konsisten Bela Hak Rakyat Palestina, PKS Beri Dukungan

- 16 Mei 2021, 18:05 WIB
Aksi kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, dan Gaza yang memakan korban jiwa termasuk kalangan anak-anak.
Aksi kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, dan Gaza yang memakan korban jiwa termasuk kalangan anak-anak. /Reuters/Ammar Awad/

Ia menambahkan partainya mendorong pimpinan DPR RI dan pimpinan MPR RI untuk bersama-sama memperkuat diplomasi pemerintah Indonesia di forum internasional.

Ahmad Syaikhu menjelaskan diplomsi tersebut dengan menggalang dukungan dan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui kerja sama inter-parliamentary union atau kerja sama antarparlemen dunia.

PKS mengajak seluruh elemen bangsa di Indonesia untuk saling bergandengan tangan mendoakan dan mendukung hak-hak rakyat Palestina agar dapat hidup damai, merdeka, dan berdaulat di tanah air mereka sendiri serta terbebas dari segala tindakan kekerasan dan penjajahan dari rezim Zionis-Israel.

"Presiden Soekarno, Sang Proklamator, pernah mengatakan, 'Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel atas bangsa Palestina'," katanya.

PKS mengutuk keras serangan Israel yang brutal dan sistematis kepada rakyat Palestina di Gaza. Rezim Zionis-Israel terbukti secara jelas dan meyakinkan telah melakukan tindakan pengusiran dan perampasan pemukiman secara ilegal.

Ia menyebut Israel terbukti melakukan pembunuhan massal serta pembersihan etnis (ethnic cleansing) kepada warga sipil Palestina, baik warga muslim maupun nonmuslim, termasuk kepada anak-anak, perempuan, dan orang tua.

Tindakan agresi militer Zionis-Israel juga menghancurkan berbagai sarana ibadah, sekolah, rumah sakit, dan gedung milik jurnalis yang meliput secara damai di Gaza Palestina.

"Kami menolak dengan tegas segala bentuk narasi, wacana publik dan pandangan yang menyatakan bahwa rezim Zionis-Israel memiliki hak untuk melakukan pembelaan diri, seolah-olah mereka adalah korban yang mengalami serangan sehingga memiliki hak untuk melancarkan tindakan kekerasan yang jelas-jelas mengarah pada tindakan kejahatan kemanusiaan," katanya.

Ia melanjutkan Israel terbukti melakukan politik apartheid, yakni tindakan persekusi, diskriminasi, dan kekerasan kepada bangsa Palestina.

Kebijakan blokade jalur Gaza juga termasuk kejahatan kemanusiaan yang harus dihentikan dan diakhiri karena telah menghalang-halangi bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk korban kekerasan.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x