INDOBALINEWS - Setiap warga negara Indonesia (WNI) yang sudah berumur 12 tahun ke atas, harus divaksinasi.
Inilang salah satu langkah pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 dan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut vaksinasi bisa menekan penyebaran virus covid-19 ini di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Real Madrid Menang di Valencia, Carlo Ancelotti Puji Semangat Juang Tim
"Hanya dengan vaksinasi dan tetap taat pada protokol kesehatan, kita bisa keluar dari jerat pandemi ini," katanya sepertidiunggah dalam akun Twitter @jokowi Minggu, 19 September 2021.
Vaksinasi yang dilakukan secara serentak di Indonesia, menurut Jokowi, harus dimanfaatkan oleh warga masyarakat.
“Karenanya, kita minta seluruh komponen negara dan 'stake holder' bergerak aktif, termasuk Polri," ungkap Jokowi.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur H. Fathurrahman mengatakan khusus penduduk yang harus divaksinasi di wilayahnya mencapai 952.470 orang, dari 1,3 juta jiwa penduduk.
Baca Juga: Pertemuan Menteri Pertahanan Prancis dan Inggris Batal, karena Buntut Percekcokan AUKUS
"Sampai saat ini, baru mencapai 18 persen dari jumlah keseluruhan," ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, sangat diharapkan semua pemangku kepentingan ikut berperan serta dan bahu membahu.
"Untuk tenaga vaksinator ini, kita sudah siapkan di masing-masing satu tim pada puskesmas yang ada di wilayah Lombok Timur," jelasnya.
Pelayanan vaksinasi ini, ungkap H. Fathurrahman, setiap saat bisa dilakukan, selama vaksin tersedia.
"Bagi warga yang ingin divaksinasi, cukup mendatangi puskesmas terdekat, dan itu gratis," katanya.
Kalaupun ada permintaan dari masyarakat akan disiapkan tenaga vaksinator.
"Kita sedang maksimal bekerja dengan seluruh elemen dan stake holder, agar target 'herd immunity' bisa tercapai," ujarnya.***