"Kedatangan mereka, akan disambut dengan arak-arakan keliling, sebagai bentuk kebanggaan dan penghargaan rakyat NTB kepada atlet dan rombongan," tuturnya.
Rencana kedatangan menurut jadwal, papar Miq Gita sapaan akrabnya, itu dibagi menjadi dua kloter yang dipimpin Ketua Kontingen NTB, Mori Hanafi yang membawa 122 orang kontingen dan tiba di Bandar Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) pada pukul 09.15 waktu setempat.
Baca Juga: Tak Terima Disebut Terafiliasi Teroris, Peradah Indonesia Resmi Proses Hukum Dosen Gayatri
"Kloter kedua berangkat dari Timika, sebanyak 35 orang yang dipimpin H. MNS Kasdiono dan Bapak Suhaimi," jelasnya.
Rute konvoi dan arak-arakan terang Miq Gite, dari BIZAM menuju Kota Praya (Lombok Tengah ), berikutnya menuju Puyung, Ubung, Kediri, Sweta, Cakra, Mataram dan finish di Lapangan Sangkareang Mataram.
Baca Juga: Kompak Edarkan Sabu, Pasutri Asal Jakarta Ditangkap Polisi di Bali
"Mobil konvoi yang disiapkan, antara lain mobil calling diskominfotik, vooreijder polisi, bus city tour berisi atlet peraih emas, mobil terbuka offroad, jeep, komunitas sepeda motor.
"Penanggung jawab konvoi, adalah tanggung jawab Kepala Dispora dan Kadis Perhubungan NTB," jelasnya.
Baca Juga: 7 Hari Dicari Tak Ketemu, Basarnas Hentikan Pencarian Seorang Nelayan Hilang di Karangasem
Pahlawan yang sudah harumkan nama daerah, lanjutnya, khusus atlet peraih medali emas, akan di usung dengan jaran kamput (kuda boneka dari kayu yang diusung oleh 4 orang sambil menari mengikuti irama gendang). ***