Capai 166,65 Juta Warga, Indonesia Masuk Jajaran Lima Negara dengan Jumlah Terbanyak Vaksinasi Covid 19

- 7 Januari 2022, 20:25 WIB
Pelajar difabel didampingi orang tuanya mengikuti vaksinasi Covid-19 di SLB N Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat 7 Januari 2022. Untuk mengejar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah itu, pihak SLB mengadakan percepatan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun dengan menggunan vaksin jenis sinovac.
Pelajar difabel didampingi orang tuanya mengikuti vaksinasi Covid-19 di SLB N Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat 7 Januari 2022. Untuk mengejar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah itu, pihak SLB mengadakan percepatan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun dengan menggunan vaksin jenis sinovac. /Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

Budi menjelaskan raihan ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa mulai dari kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.

Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sehingga bisa berjalan dengan baik.

Dia menyebut pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April 2022 mendatang.

Kendati terdapat tambahan jumlah sasaran yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi dosis lanjutan atau booster mulai 12 Januari mendatang, Menkes meyakini jumlah vaksin yang tersedia masih mencukupi.

Baca Juga: Pasca Kondisi Darurat di Kazakhstan, 140 WNI Dalam Kondisi AmanBaca Juga: Terobosan Baru LIB: Pemain Liga 1 Akan Dipasang GPSBaca Juga: Terobosan Baru LIB: Pemain Liga 1 Akan Dipasang GPS

“Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis, kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada,” ujarnya.

Ia mengingatkan kendati jumlah populasi yang mendapatkan vaksinasi terus meningkat ancaman penularan Covid-19 masih ada.

“Vaksinasi harus terus berjalan untuk mempercepat tercapainya herd immunity. Selain itu, protokol kesehatan juga harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah