Satpol PP Razia Kondom Jelang Valentine, Dokter Tirta: Cegah Seks Bebas Melalui Edukasi, Bukan Razia Kondom

- 14 Februari 2022, 19:59 WIB
Cuitan Dokter Tirta menyusul razia kondom yang digelar Satpol PP di beberapa daerah, Selasa 14 Februari 2022
Cuitan Dokter Tirta menyusul razia kondom yang digelar Satpol PP di beberapa daerah, Selasa 14 Februari 2022 /Twitter @tirta_cipeng

INDOBALINEWS - Aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kota Makassar yang merazia kondom di Hari Valentine menuai polemik di media sosial.

Nitizen ramai memberikan komentar menohok atas peristiwa tersebut. Salah satunya datang dari Dokter Tirta yang mengaku cukup heran dengan razia tersebut.

Melalui akun Twitter resminya, Dokter Tirta terheran-heran razia kondom masih sering dilakukan saat Valentine. Ia lantas bertanya apa tujuan razia kondom yang marak terjadi di sejumlah daerah.

Baca Juga: BRI Liga 1: Prediksi Persebaya vs Persija, Macan Kemayoran Ingin Akhiri Tren Buruk Lawan Bajul Ijo

Pasalnya, kondom merupakan alat kontrasepsi yang sangat penting untuk mencegah penularan penyakit seksual. Karena itu, razia kondom yang dilakukan Satpol PP justru dinilai sangat merugikan dan bahkan bisa membahayakan masyarakat.

"Masih heran kalau pas Valentine malah razia kondom. Tujuannya apa? Fungsi kondom adalah mencegah penyakit menular seksual dan sebagai alat kontrasepsi," jelas Dokter Tirta sebagai keterangan Twitter, Senin 14 Februari 2022.

Dokter Tirta juga mengungkap jika tujuan razia kondom berkaitan dengan norma dan seks bebas, maka itu salah. Pasalnya, perihal norma dalam seks bebas seharusnya dilakukan melalui edukasi seksual, bukan razia alat kontrasepsi.

"Kalau kaitannya ama 'norma' dan seks bebas, yang difokuskan ya edukasi seksual sejak awal," kata Dokter Tirta.

Baca Juga: 1.985 KPM Bansos di Lotim, Dinilai Bermasalah

Lebih lanjut Dokter Tirta juga menyebut aksi razia kondom sampai puluhan ton tidak akan ada gunanya jika sejoli memang sudah memtuskan ingin berhubungan badan. Sebaliknya, sejoli justru bisa nekat melakukannya tanpa alat kontrasepsi.

"Mau anda razia kondom, sampe berton-ton, tetap aja kalau udah sepasang sejoli the udah sange tetap digas. 'Trus cara mencegah?' Yang bisa dilakukan ya hanya edukasi seksual sejak dini," tulisnya.

"Apakah kalau kita majang kondom otomatis otak akan sange? Ya tidaklah. Alurnya : otak sange > lalu cari kondom > ente razia kondomnya > otak tetap sante > tetap digas. Cok cok," pungkas Dokter Tirta. ***

 

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Twitter @tirta_cipeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah