"Mobil ini dibuat atau direncanakan untuk apa. Direncanakan untuk disewakan atau dijual. Kita juga berencana membuat bahannya, sampai ke proses penjualan kita sudah catat secara detail," ucapnya.
Kesit dan tim ke depan sudah memiliki gambaran, salah satunya agar bisa sampai ke tahap produksi.
Ia bersama tim memasang target dalam kurun waktu 1,2 tahun sudah ada keuntungan.
"Sekarang kita masih menganalisis pasar," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalah di Kandang Sendiri
Selanjutnya, mobil formula elektrik ini akan diikutsertakan dalam kompetisi internasional, yakni International Student Car Competition (ISCC) di Korea Selatan.
"Kami masih menunggu kabar lebih lanjut dari panitia. Tapi kami sudah siap," ujarnya.
Public Relations Tim Mobil Garuda UNY Tengku Khadijah mengatakan bangga dengan prestasi para mahasiswa tersebut.
"Kami dari Garuda UNY Team mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak untuk kami," ujarnya.***(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)