Kemandirian Penanganan Sungai Citarum Terus Disosialisasikan

- 21 Juli 2022, 20:29 WIB
Jampe Citarum di Taman Edukasi Sektor 20, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengusung tema "Bersama Mewujudkan Citarum Harum".
Jampe Citarum di Taman Edukasi Sektor 20, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengusung tema "Bersama Mewujudkan Citarum Harum". /Dok Pendam III

INDOBALINEWS - Satuan Tugas Citarum Harum sebagai Tim Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai (PPK DAS) Citarum menggelar Jambore Pentahelix (Jampe) Citarum.

Jampe Harum Juara perdana yang berlangsung di Taman Edukasi Sektor 20, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengusung tema "Bersama Mewujudkan Citarum Harum".

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan "Jampe" Sungai Citarum yang digelar hari Rabu 20 Juli 2022 diikuti oleh seluruh elemen Pentahelix.

Baca Juga: Pelajar Jatuh ke Jurang Sedalam 40 Meter

"Mulai dari jajaran TNI, Pemerintah Provinsi Jabar, Kabupaten Bekasi dan Karawang serta BBWS Citarum, unsur komunitas dan organisasi pemuda, perusahaan, serta akademisi, juga tidak ketinggalan para awak media," ujar Arie Tri di sela-sela mendampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo melaksanakan peninjauan Sektor 23 Citarum Harum Kamis 21 Juli 2022.

Lebih lanjut dikatakannya sejumlah kegiatan pendukung turut digelar pada rangkaian acara Jampe perdana tersebut.

"Diantaranya Ngobrol Citarum (Ngonci) bersama Pentahelix Citarum Hilir, kegiatan edukasi warga dalam mengolah sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat.

Baca Juga: Saat Pandemi, Transaksi Belanja Online di Bali Meningkat 1,5 Kali Lipat

Ada juga tukar sampah dengan uang bersama Bank Sampah Bersinar, menampilkan juga alat pengolah eceng gondok menghasilkan gas yang bisa dipakai untuk keperluan memasak. 

Dan tak ketinggalam juga bazar sejumlah UMKM yang berasal dari DAS Citarum, dan penanaman pohon serta penebaran benih ikan.

Senada dikatakan Kapendam, Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen (Purn) Dedi Kusnadi Thamim berharap kegiatan Jampe menjadi cikal bakal kemandirian semua pihak dalam menangani Citarum, selepasnya TNI dari Satgas.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat Mantap Siap Tarung Rebut Kursi DPR RI Lewat NasDem, Usai Bertemu Surya Paloh

Karena sesuai Perpres No. 15 tahun 2018 tanggal 14 Maret 2018, tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, ditetapkan bahwa masa bakti TNI hanya sampai tahun 2025.

Dikatakannya bahwa keterlibatan seluruh stakeholder di kegiatan ini, menjadi momentum yang tepat untuk mendorong kemandirian penanganan Citarum. 

Baca Juga: Tahukah Kamu, 'Tak Cinta Rupiah' Bisa Berujung Penjara, Begini Penjelasannya

Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai kampanye, untuk menunjukkan kepada masyarakat secara lebih luas. 

Disisi lain kegiatan "Jampe" menjadi sarana mempererat hubungan antar stakeholder sekaligus menjadi tolak ukur keberhasilan Program Citarum Harum dari waktu ke waktu. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah