"Saya kira perintah saya sudah jelas kepada Menkopolhukam, kepada Kapolri, Menpora semuanya sudah jelas," kata Jokowi.
Ia pun kembali menyebut di antaranya melakukan investigasi secara menyeluruh dan memberikan sanksi tegas.
"Diinvestigasi, diberikan sanksi pada yang memang bersalah," ujarnya.
Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang, termasuk anak-anak turut menjadi korban.
Baca Juga: Doa Bersama Suporter Bali United untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Didukung Polresta Denpasar
Insiden kerusuhan terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya di kompetisi BRI Liga 1 2022, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Laga berjalan normal selama 90 menit. Seusai wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, oknum suporter mencoba masuk ke tengah lapangan.
Oknum suporter berusaha keluar dari atas tribun dan menginvasi lapangan. Beberapa mereka terlihat menargetkan para pemain Arema.
Polisi melepaskan gas air mata yang disebut untuk mengurai massa makin anarkis. Namun, pilihan itu dikritik karena diduga jadi penyebab banyaknya korban jiwa.***(Boy Darmawan/Pikiran-Rakyat.com)