Mantan Pemain Timnas Kurniawan Dwi Yulianto Masuk Jadi Anggota Tim Pencari Faktra Tragedi Kanjuruhan

- 4 Oktober 2022, 11:42 WIB
Pemain Arema FC menangis saat melakukan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) untuk mengenang korban kerusuhan.
Pemain Arema FC menangis saat melakukan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) untuk mengenang korban kerusuhan. /Prasetia Fauzani/ANTARA

INDOBALINEWS - Mantan pemain Timnas Kurniawan Dwi Yulianto masuk jadi salah satu anggota tim pencari faktra tragedi Kanjuruhan yang dibentuk pemerintah

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Pemerintah membentuk tim independen untuk mengusut insiden Kanjuruhan ini," ujar Usman Kansong dalam pernyataan resminya Selasa 4 Oktober 2022.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Sementara, Pelatih Persib Bandung Jaga Motivasi Pemain

Lebih lanjut Usman Kansong mengatakan Menteri Pemuda dan Olahraga juga telah diminta memanggil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan peraturan pertandingan.

Dalam TGIPF tragedi Kanjuruhan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Sementara Menpora Zainuddin Amali sebagai Wakil Ketua dan Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nur Rochmad sebagai Sekretaris.

Baca Juga: Keluar dari Partai NasDem, Niluh Djelantik Pilih Konsisten Berjuang bersama Rakyat

Selain Kurniawan Dwi Yulianto, anggota TGIPF tragedi Kanjuruhan lainnya adalah Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Sumaryanto, Wakil Ketum 1 KONI Mayjen TNI (Purn.) Suwarno, akademisi Rhenald Kasali, pengamat olahraga Akmal Marhali.

Anggota lainnya adalah jurnalis olahraga Harian Kompas Anton Sanjoyo, AFC Security Officer Nugroho Setiawan, mantan Kepala BNPB Doni Monardo, mantan Wakapolda Kalimantan Barat Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani, mantan pimpinan KPKLaode M. Syarif.

Baca Juga: Doa Bersama Suporter Bali United untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Didukung Polresta Denpasar

Menurut Usman, tim ini akan bekerja cepat karena lokasi mudah dijangkau dan mulai bekerja hari ini Selasa 4 Oktober 2022.

"Mari kita percayakan kepada tim independen untuk investigasi kasus ini," kata Usman. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah