'Saat Tragedi Kanjuruhan Pintu Keluar Tertutup dan Petugas Tidak di Tempat

- 8 Oktober 2022, 06:28 WIB
Ilustrasi tragedi Kanjuruhan.
Ilustrasi tragedi Kanjuruhan. /Twitter.com/@PelatihBart

INDOBALINEWS - Saat tragedi Kanjuruhan, sejumlah pintu stadion tertutup usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Hal itu diungkapkan oleh Doni Monardo selaku Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan usai menginspeksi stadion lokasi kejadian Jumat 7 Oktober 2022.

Baca Juga: Jelang G20, Tito Karnavian Tinjau TPST Kesiman Kertalangu Denpasar

Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa jumlah tersangka masih dimungkinkan untuk bertambah setelah pihaknya menetapkan enam tersangka dalam tragedi yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan.

"Kemungkinan penambahan pelaku apakah itu pelaku pelanggar etik, maupun pelaku akan kita tetapkan terkait pelanggaran pidana kemungkinan masih bisa bertambah dan tim masih terus bekerja," kata Listyo Sigit di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 6 Oktober 2022 seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: 3 Kali Keluar Masuk Penjara, Residivis Curanmor Belum Kapok Juga

Kapolri menjelaskan, enam orang tersangka tersebut adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) AHL, Ketua Panitia Pelaksana AH, security officer SS, Kabagops Polres Malang WSS, Danki 3 Brimob Polda Jawa Timur H dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x