Kejuaraan Internasional ESport 2022 di Bali Bidik Rekor Dunia, Diikuti 106 Negara

- 22 November 2022, 06:41 WIB
Kejuaraan dunia esport IESF World Esports Championship bakal digelar di Bali, 2-11 Desember 2022.
Kejuaraan dunia esport IESF World Esports Championship bakal digelar di Bali, 2-11 Desember 2022. /Game ScreenShoot

INDOBALINEWS.COM - Kejuaraan dunia esport IESF World Esports Championship di Bali, 2-11 Desember 2022, membidik pencatatan rekor dunia Guiness World Records.

Kejuaraan ESport di Bali ini merupakan yang pertama dengan pemain dan peserta terbanyak di dunia.

Asisten Manajemen Eksekutif Federasi Esport Internasional IESF Ilija Kurteski mengatakan bakal membuat kejuaraan ini mengesankan, terutama bai peserta yang datang dari berbagai negara.

Baca Juga: Pemerintah Tangani Tanah Longsor di Jalur Cianjur Menuju Puncak  

"Kami memiliki komisi rekor Guiness yang hadir di kejuaraan esport dunia untuk menjadi kejuaraan esport dunia pertama dengan pemain dan peserta terbanyak dari negara-negara di dunia. Mereka akan berada di Bali dan mereka akan memantau kami, jadi kami harus membuatnya paling mengesankan," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin 21 November 2022.

Ilija mengatakan federasi telah melakukan kompetisi regional sepanjang tahun untuk kualifikasi kejuaraan dunia untuk semua benua, yakni Eropa, Afrika dan Amerika, serta Asia dan Oceania.

"Dan, kami telah memilih tim dan pemain terbaik dari semua wilayah untuk datang dan bersaing secara massal," ujar Ilija.

Dia menyebut IESF bersama panitia lokal Indonesia telah menghubungi negara partisipan untuk menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Gempa Cianjur: 162 Meninggal Dunia, Sebagian Besar Anak Anak

"Kami akan memiliki lebih dari 106 negara hadir di Bali," kata Ilija, menambahkan bahwa satu negara dapat mengirimkan hingga 11 perwakilan sebagai delegasi untuk negara mereka.

"Juga jumlah pemainnya. Saya pikir kami akan memiliki lebih dari 700 pemain dan total semua orang yang akan berpartisipasi dalam acara ini karena melebihi 1100."

"Jadi ini bukan acara kecil. Ini salah satu peristiwa dunia terbesar yang sedang terjadi saat ini, dan saya sangat, sangat menantikan ini," ujar Ilija, dikutip dari Antaranews.

Kejuaraan dunia esport tersebut mempertandingkan enam jenis game yaitu Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022 dan CS:GO. Khusus untuk CS:GO akan mempertandingkan kategori CS:GO Male dan CS:GO Female.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Penanganan Korban Dilakukan di 3 RS, Ridwan Kamil Upayakan RS Rujukan

Menurut Ilija banyak negara yang membawa pemain profesional mereka. Salah satunya Kazakhstan yang akan membawa tim profesional DOTA 2.

Sebagian besar negara Eropa juga mengirimkan tim profesional mereka, termasuk Makedonia yang sudah dua kali memenangi kejuaraan esport Eropa, juga Serbia yang para pemainnya bersaing di liga utama ESL (Electronic Sports League).

"Saya perlu menggarisbawahi bahwa semua negara Asia juga fokus untuk menghadirkan pemain profesional mereka di PUBG mobile karena itu hal yang sangat besar untuk wilayah ini," kata Ilija.

"Dan juga, saya tidak akan berkomentar banyak tetapi kami memiliki beberapa kejutan dalam hal pemain terkenal, dan Anda akan melihat mereka di pertandingan," imbuhnya.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x