Network
INDOBALINEWS -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan politik itu hanya lima tahun sekali dan jangan sampai karena itu Indonesia jadi rusuh gara-gara lima tahunan. "Pertanyaannya apakah Indonesia hanya untuk lima tahun, tidak kan," kata Erick di Padang, Selasa, 20 Desember 2022 saat berdialog dengan tokoh masyarakat setempat.
Menjawab pertanyaan masyarakat apakah akan mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2024.
"Saya masih punya tugas 1,5 tahun sebagai Menteri BUMN, artinya saya mau menyelesaikan dulu pekerjaan yang ada. Saya punya Inter Milan, sebelumnya tidak pernah tahu, cuma ada garis tangan dan itu semua rahasia Allah," jawab Erick.
Baca Juga: Sebanyak 100 Ulama Hadiri Konferensi Islam Asean ke-2 di Bali
Menurut dia, yang paling penting saat ini adalah menjalankan pekerjaan yang ada di depan mata sebaik-baiknya.
Dia berpendapat di era sosial media seperti saat ini, jangan terjebak dengan pencitraan tanpa hasil.
"Jadi banyak orang bilang sosmed saya ramai, memang iya, di sosmed itu ada konten pribadi dan ada konten BUMN, sehingga masyarakat bisa memilah," katanya.
Baca Juga: Tercatat Kekayaan Rp 24 M Jadi Sorotan, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Mengaku Salah Hitung
Kedatangan Erick ke Sumbar terkait dengan proyek pembangunan Sumbar, seperti Jembatan Layang Sitinjau Lauik sebagai langkah mengurangi kemacetan dan longsor pada jalan Padang-Solok.
Selain itu, juga meresmikan reaktivitasi Kereta Api (KA) Mak Itam di Kota Sawahlunto, dan menyaksikan MoU kerja sama PT KAI dengan Pemkab Agam terkait mengurai kemacetan di Padang Luar.
Kedatangan Erick Thohir ke Sumbar disambut meriah warga. Bahkan warga juga membentangkan spanduk-spanduk dukungan kepada Erick Thohir. Diantaranya ada yang menuliskan "Erick Thohir for President 2024" dan "Selamat Datang Erick Thohir di Ranah Minang". ***
