Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo Mundur dari ASN

- 24 Februari 2023, 21:45 WIB
Rafael Alun Trisambodo,
Rafael Alun Trisambodo, /Tangkapan Layar/WAG Forum Jurnalis/

INDOBALINEWS - Efek kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak membuat sang ayah Rafael Alum Trisambodo mundur dari statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Keputusan mundur dari ASN itu dilakukan Rafael usai kasus penganiayaan anaknya viral di jagad media baik medsos dan media massa.

Untuk diketahui jabatan terakhir Rafael adalah Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta Selatan II.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Sial' Mahalini yang Viral di TikTok dan Instagram

"Saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai ASN DJP mulai Jumat 24 Februari 2023," kata Rafael dalam surat terbuka di Jakarta, Jumat 24 Februari 2023.

Lebih lanjut, ia juga akan mengikuti prosedur pengunduran diri di DJP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Istri Digibah Buruk, Song Joong Ki Malah Tebar Pujian

Meski mengundurkan diri dari ASN, Rafael menyatakan akan tetap menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan oleh anaknya.

Melalui surat tersebut, Rafael pun kembali menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga korban atas perbuatan yang telah dilakukan oleh anaknya.

Ia mengatakan juga akan terus mendoakan agar korban diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat.

Baca Juga: Terapis Spa PMI Asal Bali yang Koma usai Jalani Operasi di Polandia Butuh Bantuan, Terkendala Biaya Pulang

"Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak," tuturnya.

Selain itu, ia juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), keluarga besar Gerakan Pemuda (GP) Ansor BANSER, dan seluruh masyarakat Indonesia.

Kemudian, Rafael meminta maaf kepada seluruh pegawai Kemenkeu terutama DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini.

Baca Juga: FIFA Biayai Pusat Latihan Sepak Bola di IKN

"Surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberian maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan kejadian ini," tutup Rafael.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencopot jabatan Rafael untuk mempermudah pemeriksaan harta kekayaannya oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu.

Baca Juga: Simak Tanda Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48, Kamu Bisa Dapatkan Bantuan Rp4,2 Juta

Adapun harta kekayaan terkait Rafael menjadi viral setelah anaknya terlibat dalam kasus penganiayaan. ***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x