Network
Komandan Korem 163/Wira Satya Brigjen Choirul Anam, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali, Trisno Nugroho, mengatakan kebersihan Pantai Kuta sebagai destinasi wisata merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen tidak saja petugas kebersihan.
Baca Juga: Peduli Bencana NTT, Korem 163 Wira Satya Kumpulkan Paket Bantuan
Momen HUT ke-62 Korem 163/ Wira Satya dimanfaatkan untuk mengajak banyak elemen masyarakat lakukan aksi nyata bersih sampah pantai kuta. Wargapun sangat antusias termasuk wisatawan asing turut serta memungut sampah.
"Judulnya mempercantik Kuta, di HUT ke-62 Korem 163/Wira Satya ini kita tidak hanya membersihkan sampah pantai kuta saja tapi sudah dari 2 hari kita melakukan beragam kegiatan diantaranya mengecat di beberapa ruas jalan, besi pembatas tempat parkir motor, bersih gapura dan kerjasama dengan PLN merapikan kabel -kabel yang semerawut supaya tidak membahayakan masyarakat," urai Danrem Choirul Anam.
Pantai Kuta sudah menjadi ikon pariwisata Bali jadi harus dijaga terus kebersihannya mengingat saat ini sampah terus berdatangan terbawa gelombang akibat cuaca buruk extem.
Baca Juga: Gowes Sambil Berwisata ala Korem 163 Wira Satya
"Kehadiran kami sebagai teritorial bisa dirasakan masyarakat karena kehadiran kami disini sebagai solusi kesulitan yang dirasakan rakyat dan Bali tempat kami bertugas sebagai daerah tujuan wisata jadi kami membantu memulihkan, " jelas Choirul Anam.
Senada dengannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali, Trisno Nugroho, mengatakan tingkat kunjungan wisatawan ke Bali saat ini terus menanjak naik dan pantai Kuta destinasi favorit wisatawan jadi harus bersih aman dan nyaman.
"Pantai Kuta destinasi wisata dunia yang dulu dikenal bersih dan sekarang sering kita dengar lihat di Tik Tok di sosial media kurang bersih, kita bersama masyarakat bersama Korem turun Bersihkan Kuta," kata Trisno.
Trisno menambahkan, selain menjaga kebersihan pantai, kawasan wisata Kuta juga harus dijaga dari penggunaan transaksi selain rupiah.
