Network
INDOBALINEWS - Selama sepekan Operasi Zebra Agung 2023, Polda Bali telah enindak pelanggaran Lalulintas sebanyak 7032 Jumlah tersebut merupakan rincian dari 5032 teguran, 264 ETLE dan 1739 tilang manual.
Hal itu disampaikan oleh AKP Ketut Suandi S.H., Kaposko Opsda dan mengatakan Ops Zebra Agung kali ini sebetulnya mengedepankan fungsi Preemtif dan Preventif.
"Yaitu untuk mencegah dan menghilangkan niat orang untuk melakukan gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas, namun tetap didukung dengan penegakan hukum," ujar Ketut Suandi.
Baca Juga: Geber Knalpot Motor Tengah Malam Ganggu Penghuni Hotel di Kuta, 5 Pemuda Ditilang
Sasaran penindakan pelanggaran Lalulintas yang menjadi prioritas pada operasi kali ini yaitu pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, pengendara dibawah umur, berkendara sambil bermain handphone, berkendara dalam keadaan mabuk, berboncengan tiga atau lebih dan Over dimention atau over load, karena pelanggaran ini sangat membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain, yang berakibat fatalitas.
Operasi Kepolisian terpusat tahun ini, bertujuan untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif menjelang penggelaran Operasi "Mantap Brata 2023-2024" di wilayah hukum Polda Bali.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Dunia Menjadi Satu Keluarga Besar untuk Ciptakan Kehidupan Damai
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali, mari kita bersama tertib berlalulintas dan selalu utamakan keselamatan saat berkendara, dengan mematuhi peraturan Lalulintas yang berlaku, agar Kamseltibcarlantas Bali yang kita cintai tetap stabil, aman dan kondusif. ucap Kaposko.***
