INDOBALINEWS – Global boiling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi bumi yang semakin panas dan mendekati titik didih. Perubahan iklim yang semakin ekstrem telah menciptakan tantangan serius bagi planet kita.
Indonesia, sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, termasuk global boiling atau pendidikan glbal, tidak luput dari konsekuensi merusak yang disebabkan oleh peningkatan suhu dan perubahan pola cuaca yang semakin tidak stabil. Dalam artikel ini, kita akan berfokus pada dampak global boiling pada lingkungan dan masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Elkan Baggott Cetak Sejarah buat Timnas Indonesia Usai Bobol Gawang Fulham di Piala Liga Inggris
Dampak pada Lingkungan
1. Kenaikan Suhu dan Curah Hujan Ekstrem
Peningkatan suhu global menyebabkan suhu di Indonesia juga meningkat. Ini berkontribusi pada terjadinya kenaikan suhu yang ekstrem dan perubahan curah hujan yang tidak terduga. Kenaikan suhu dapat menyebabkan kekeringan, kebakaran hutan, dan gelombang panas yang membahayakan kesehatan manusia. Sementara itu, curah hujan ekstrem dapat memicu banjir, tanah longsor, dan erosi yang merusak lingkungan.
2. Perubahan Pola Cuaca
Baca Juga: 10 Novel Klasik yang Wajib Kamu Baca, Salah Satunya 'Pride and Prejudice'
Perubahan pola cuaca yang tidak stabil adalah hasil dari global boiling. Pola cuaca yang tidak dapat diprediksi menyebabkan musim kemarau yang lebih panjang, musim hujan yang lebih pendek, dan musim pancaroba yang lebih parah. Perubahan ini dapat mengganggu aktivitas pertanian, pertumbuhan tanaman, dan perekonomian.