Bulan Solidaritas Palestina ini, katanya, patut diapresiasi, terutama pada inisiatornya, Aqsa Working Group (AWG).
"Semoga ini menjadi katalisator memperjuangkan kemerdekaan Palestina dalam mewujudkan perdamaian dunia," katanya.
Baca Juga: Cara Menggunakan Pinterest untuk Bisnis, Coba Cara Ini !
Pada kesempatan yang sama, Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Ahmed Metani,menyatakan, akibat serangan Israel ke Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu, menghancurkan tak kurang dari 500 desa.
Bahkan, sebutnya, dari 800 ribu lebih jumlah pengungsi akibat serangan ini, ada sekitar 60 persen yang telah dibantai.
Menurutnya, sudah saatnya masyarakat internasional menegakkan keadilan dan mewujudkan perdamaian dunia tanpa kebijakan selektif dan bias.
"Kami ingin anak anak Palestina bebas dan berhak mendapatkan pendidikan sampai universitas dengan aman, tanpa dihantui dengan kekerasan dan pembantaian," katanya. ***