Network
/photo/2023/12/27/1581383162.jpg)
INDOBALINEWS - Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi menyusul insiden kericuhan jelang pemakaman mantan Gubernur Papua dua periode Lukas Enembe.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo juga mengimbau agar warga yang mengiringi jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menjaga keamanan dan kedamaian dalam proses pemakaman Lukas Enemne.
Sementara itu pemerintah provinsi (Pemprov) Papua menyesalkan atas terjadinya insiden kericuhan yang terjadi setelah jenazah almarhum Lukas Enembe tiba di STAKIN Sentani.
Baca Juga: Tampilan Rumah Baru di Tahun 2024, Bersihkan Tembok Kotor dengan Mudah Pakai 4 Barang Ini!
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Yohanes Walilo di Sentani, Kamis, mengatakan seharusnya insiden ini tidak perlu terjadi karena di tengah situasi belasungkawa atas meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Harus menjaga nama baik beliau (almarhum Lukas Enembe) karena semasa hidupnya telah banyak berprestasi dan berkarya di tanah Papua ini, tetapi insiden kecil terjadi di luar dari tanggung jawab kami,” katanya dilansir Antara.
Seperti yang diketahui Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terkena lemparan batu saat oknum massa pengantar jenazah Lukas Enembe terlibat kerusuhan.
Baca Juga: Perajin Terompet Rumahan Beromset Rp70 juta, Berkah Tahun Baru
Ridwan langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan. insiden itu bermula ketika massa sedang menuju tempat persemayaman jenazah Lukas di STAKIN. Di saat bersamaan, kondisi di lokasi memanas hingga terjadi saling lempar oleh oknum massa.
