Gempa Sumedang 4,8 M: 200 Orang Mengungsi 53 Bangunan Rusak Termasuk Terowongan Tol

- 1 Januari 2024, 08:31 WIB
 Nampak dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengalami retak-retak akibat gempa Sumedang yang terjadi Minggu 31 Desember 2023.
Nampak dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengalami retak-retak akibat gempa Sumedang yang terjadi Minggu 31 Desember 2023. /TikTok @All About Bandung/

INDOBALINEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang pada Senin 1 Januari 2023 mencatat sebanyak 200 orang mengungsi dan 53 bangunan rusak akibat Genpa Sumedang yang terjadi beberapa kai di Hari Minggu 31 Desember 2023.

Kerusakan terparah terjadi di Desa Babakan Hurip akibat gempa bumi yang terjadi sebanyak tiga kali di Kabupaten Sumedang pada penghujung tahun 2023, termasuk keretakan di beberapa lokasi mulai dari terowongan ganda Tol Cisumdawu hingga dinding RSUD setempat.

Hasil rekaman data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang pertama dengan kekuatan M 4.1 berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Turunkan Kolesterol Secara Alami

Gempa kedua berkekuatan M 3.4 pada kedalaman 6 kilometer berada di titik 6.84 LS dan 107.34 BT, dan yang ketiga (main shoke) atau M 4.8 berdekatan dengan pusat gempa bumi sebelumnya yakni di 6.85 LS dan 107.94 BT dengan kedalaman 5 kilometer.

Berdasarkan hasil analisa Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif Cileunyi - Tanjungsari yang disimpulkan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG.

Menurut data Badan Geologi, Sesar Cileunyi - Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19 - 0,48 mm/tahun.

Baca Juga: Ini Penyebab Sakit Pinggang yang Sering Diremehkan dan Cara Menyembuhkannya

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin 1 Januari 2023 mengungkapkan bahwa BPBD setempat telah melakukan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x