Dalam cuitannya di twitter, Marzuki Alie juga menyatakan bahwa dia mempersilahkan para mahasiswa UIGM nya untuk turun ke jalan demo menyampaikan aspirasi menolak Omnibus Law.
Baca Juga: Bekasi Cabut Aturan Jam Malam, Depok Lanjut PSKS hingga 27 Oktober
Mahasiswanya pun diharapkan taat pada hukum dan tidak boleh anarki, dan juga taat pada protokol kesehatan, menggunakan masker dan sanitasi, selain dia juga menawarkan menyiapkan uang makan.
"Mahasiswa itu anak-anak saya karena saya rektor, mereka mau unjuk rasa menyampaikan aspirasi. Sebagai Rektor saya punya tanggung jawab agar mereka itu taat hukum, taat prokes, dan tidak ditunggangi," papar Marzukie Alie.
Baca Juga: Sri Sultan Akan Pidanakan Perusuh Dalam Demo di Yogyakarta
Atas kejadian rusuh saat demo berujung anarki tersebut, Marzuki Alie meminta Mahfud MD dalam cuitannya, agar polisi jangan gebuki mahasiswa yang demo, karena reformasi terjadi berkat jasa mahasiswa dan mereka tidak membakar juga merusak.
"Tangkap tangan-tangan kotor itu, lindungi anak-anak kita," minta Alie kepada Polri lewat akun @divHumasPolri.(***)