INDOBALINEWS - Spekulasi mengenai masa depan Jonathan Cantillana usai hengkang PSIS Semarang akhirnya menemui kejelasan.
Jonathan Cantillana dan Aly Sesay hengkang dari PSIS Semarang pada pekan kedua transfer pemain Liga 1 Januari 2023.
Beberapa klub seperti Arema FC, Bhayangkara FC dan PSS Sleman dikaitkan sebagai pelabuhan berikut pemain berkebangsaan Palestina ini.
Kini, Jonathan Cantillana telah resmi menjadi rekrutan anyar PSS Sleman di bursa transfer pemain. Kepastian tersebut diumumkan secara langsung melalui akun instagram klub.
"Jonathan Cantillana is Green", unggah akun instagram @psssleman, Minggu 22 Januari 2023.
Pasca diumumkan sebagai rekrutan anyar PSS Sleman, pemain asal Palestina pun tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia pun berjanji memberikan kemampuan terbaiknya bagi Super Elang Jawa.
Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Ingin Pemainnya Tampil Lebih Tajam saat Hadapi PSM Makassar
“Saya sangat bahagia bisa bergabung dengan PSS Sleman. Saya dengan motivasi tinggi ingin mempersembahkan hasil yang terbaik untuk tim ini.
Sudah tidak sabar lagi ingin segera bergabung latihan dengan teman-teman untuk membantu PSS Sleman di kompetisi. Hal yang paling penting, mari kita berjuang bersama untuk PSS Sleman,” ujar Jonathan Cantillana, dilansir dari situs resmi PSS Sleman, Senin 23 Januari 2023.
Lebih lanjut, tulang punggung PSIS Semarang dalam beberapa musim terakhir ini juga membeberkan alasan hengkang dari Mahesa Jenar.
Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Jajaki Rencana Bangun Tambak Udang Modern di Sumba Timur
Tantangan serta pengalaman baru menjadi alasan bagi Cantillana memilih PSS Sleman menjadi pelabuhan berikutnya di karir sepak bola profesionalnya.
Usai membela tim Mahesa Jenar selama empat musim menurutnya adalah waktu yang tepat untuk memberikan prestasi bagi tim kebanggaan Slemania dan Brigata Curva Sud.
“Inilah kesempatan baru untuk saya mencari pengalaman di klub lain di sepak bola Indonesia bersama PSS Sleman,” ucapnya.
Demi mempercepar proses adaptasi, ia mengaku telah membangun komunikasi awal dengan tim dan jajaran pelatih PSS.
“Sesuatu yang baru tentu saja banyak perbedaan. Sebelumnya saya sudah bertemu dengan tim dan pelatih. Saya diterima dengan baik oleh mereka. Saya pun ingin segera cepat bergabung latihan agar bisa beradaptasi dengan cepat dan diturunkan untuk pertandingan terdekat,” tutur penggawa tim nasional Palestina. ***