INDOBALINEWS - Seorang korban terseret arus di Pantai Saba atas nama I Made Marik akhirnya ditemukan pada Senin 6 Mei 2024.
Menurut keterangan Basarnas Bali, I Made Marik ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin 6 Mei 2024.
Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima dua buah laporan adanya orang yang terseret arus pantai, Minggu 5 2024.
Dua buah laporan orang hilang tersert arus itu berasal dari Pantai Lebian (1 orang) dan dari Pantai Saba (2 orang).
Informasi pertama yang masuk sekitar pukul 18.10 Wita, 1 orang wisatawan domestik terseret arus di Pantai Legian. Dari laporan masyarakat yang berada di lokasi diketahui perkiraan waktu kejadian 17.00 Wita. Namun identitas korbannya masih belum diketahui.
Tak lama berselang, pukul19.05 Wita petugas siaga Kantor Basarnas Bali kembali memperoleh laporan tentang 2 orang terseret arus di Pantai Saba, Gianyar.
Baca Juga: Jojo Jadi Sinar Terang di Balik Kegagalam Indonesia Trofi Piala Thomas 2024
"Pelapor menyebutkan identitas korban atas nama I Made Marik (15) dan Kadek Aditya Putra (15), keduanya berasal dari Desa Bonyon, Kintamani," terang Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H. Awalnya ada 8 orang terseret arus, namun 6 berhasil selamat, namun dua lainnya hilang terbawa arus.