Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli berharap tes yang lebih produktif di Mandalika setelah para pebalap hanya diberi waktu dua hari di Sepang.
"Kami sekarang akan menganalisis dan mempelajari semua informasi yang kami kumpulkan dan membandingkannya dengan umpan balik dari para pebalap," kata Meregalli.
Baca Juga: MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok, Erick Thohir: Insyaallah Berjalan Selama 10 Tahun
"Di Mandalika, kami akan mencoba mengonfirmasi segalanya, dan di sana kami akan membuat keputusan final tentang bagaimana kami mengawali musim ini," ujarnya.
Sementara itu, Ducati telah menunjukkan potensinya musim ini ketika Enea Bastianini dari tim Gresini Racing mencetak rekor tak resmi Sirkuit Sepang di hari kedua tes.
Pada musim ini delapan Ducati akan menebar ancaman ke rival-rival mereka di saat pabrikan Italia kalah dalam pertarungan gelar pebalap musim lalu.
Runner-up 2021, Francesco Bagnaia telah melihat potensi motor Desmosedici GP22 dan akan menggalinya lebih dalam di Mandalika.
Baca Juga: Kejati dan Polda NTB, Buru Mafia Pupuk Bersubsidi
"Kami pastinya belum berada di level yang saya inginkan, tapi saya tahu kami akan meraih itu," kata Bagnaia.