Jelang MXGP, Pemkab Sumbawa akan Tindak Tegas Pemilik Hotel yang Naikkan Tarif tak Wajar

- 12 Mei 2022, 19:57 WIB
Ilustrasi Sirkuit Motocross Samota
Ilustrasi Sirkuit Motocross Samota /Riadi/Dok MXGP


INDOBALINEWS - Event Motocross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Samota, Sumbawa, NTB, pada Juni 2022 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa sudah menyiapkan enam hotel untuk Pebalap, Crew, dan Official MXGP.

Enam hotel ini, kata Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, sudah sepakat untuk tidak menaikkan tarif kamar.

"Kalaupun terjadi kenaikan, maksimal sampai 30 persen saja," katanya, Kamis 12 Mei 2022.

Baca Juga: Catat Zero Accident dan Insiden Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Bandara Ngurah Rai Ditutup

Bagi pengusaha dan pemilik hotel yang melanggar kesepakatan ini, menurutnya, akan dilakukan tindakan tegas.

Bentuk tindakan yang akan dilakukan oleh pemerintah, kata dia, dengan mencabut izin operasional hotel tersebut.

Dia menjelaskan, para Pebalap, Crew dan Official MXGP ini, nantinya akan membayar sendiri hotel yang ditempati tersebut.

 Baca Juga: Cegah Penularan Penyakit Hepatitis Misterius, Pemprov NTB Imbau Para Siswa Tidak Jajan di Sekolah

"Jangan karena pesanan kamar melebihi kapasitas, dijadikan aji mumpung bagi para pemilik dan pengusaha hotel," katanya.

Tetapi akibat yang muncul dikemudian hari, katanya, justru menjadikan mereka kapok untuk datang.

Jangan hanya kepentingan segelintir orang, dia menegaskan, nama daerah menjadi rusak di mata dunia, terutama para Pebalap, Crew dan Official.

 Baca Juga: Catat Sejarah: Bali Tuan Rumah Vespa World Days 2022, Indonesia Jadi Negara Pertama di Luar Eropa Sejak 1954

Sementara Wakil Bupati, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd, menyatakan, ketersediaan kamar dari enam hotel yang ada sekarang ini, berjumlah 380 kamar.

Sedang jumlah kamar yang dibutuhkan untuk Pebalap, Crew dan Official ini, kata dia, 500 kamar. "Hasil konfirmasi kemarin, kita diminta menyiapkan 500 kamar," katanya.

Kekurangan yang berjumlah 120 kamar tersebut, katanya, akan ditempatkan di hotel terapung.

Baca Juga: Sesosok Mayat Ditemukan Terapung Apung di Perairan Pantai Atuh

Dia menambahkan, itu belum lagi kita bicarakan para penonton yang dari luar daerah maupun luar negeri yang jumlahnya diperkirakan sampai puluhan ribu. "Solusinya, hotel melati, kos-kosan, serta rumah penduduk sekitar yang layak," katanya. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x