Sedangkan Rakasurya Handika, Komang Aryantara, Kadek Dimas, dan I Made Tito Wiratama masih harus bersabar untuk tampil di BRI Liga 1 akibat ketatnya persaingan dalam skuad.
Kadek Agung pun demikian. Kondisinya yang masih dibekap cedera lutut masih belum memungkinkan baginya untuk kembali bermain di atas lapangan hijau.
Mengingat jadwal kompetisi yang masih begitu panjang dan ditambah lagi adanya penundaan ini, maka para pemain tidak perlu khawatir. Sebab, akan ada banyak kesempatan bermain yang menanti ke depannya.
Apalagi, meskipun masih berusia muda, tetapi mereka memiliki kualitas individu yang tidak kalah jika dibandingkan dengan para seniornya. Hanya saja, yang membedakannya adalah faktor pengalaman saja.
Itulah yang diungkapkan oleh pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, sebelum para pemain muda tersebut diorbitkan ke Bali United senior dari Bali United Youth, terdapat proses panjang di baliknya. Sehingga, atas rekomendasi pelatih tim junior yang berkaca dari berbagai indikator, maka Coach Teco yakin untuk memboyong mereka ke kancah kompetisi profesional.
Tidak berhenti di sana, Coach Teco pun mendapat pekerjaan berat untuk menyulap dan menempa para pemain muda ini agar siap menghadapi kerasnya kompetisi di liga profesional.