Network
INDOBALINEWS - Made Andhika Wijaya menjadi salah satu pemain yang kini memutuskan untuk melakukan operasi pada cedera yang dialaminya sejak 2019 lalu.
Made Andhika Wijaya menjadi pemain Bali United yang menyusul beberapa rekan-rekannya yang lebih dulu operasi cedera, seperti Gunawan Dwi Cahyo, Kadek Agung Widnyana Putra dan Sidik Saimima.
Baca Juga: AdaKami Tingkatkan Kolaborasi Literasi Keuangan Digital Bersama OJK, AFPI dan Bali United
Langkah operasi yang dilakukan pada Sabtu 29 Oktober 2022 lalu adalah keputusan yang terbaik usai pemilik nomor punggung 33 ini berkonsultasi dengan dokter. Sebab, ia mengalami cedera di bagian pergelangan kaki sebelah kanan, dimana terdapat pertumbuhan tulang baru yang menyebabkan terjadinya gesekan yang mengganggu saat aktivitas berat di lapangan.
“Cedera ini saya peroleh dari saat Piala Presiden 2019. Sebelumnya sudah sempat hilang tapi ternyata masih kambuh lagi. Akhirnya setelah berkonsultasi dengan dokter, memang jalan terbaik adalah melakukan operasi agar membersihkan tulang yang tumbuh di bagian pergelangan kaki kanan ini,” ungkap Made Andhika Wijaya, dilansir dari situs resmi Bali United, Kamis 3 Nopember 2022.
Baca Juga: Adu Tajam Deretan Striker Bali United, Sylvano Comvalius dan Ilija Spasojevic, Siapa Idola Kamu?
Made Andhika Wijaya memang memiliki tumpuan kaki kanan yang lebih kuat dalam hal melakukan tendangan. Untuk itu, ia sering dipasang sebagai bek kanan untuk memberikan umpan dari sisi kanan penyerangan Serdadu Tridatu.
Cedera lama ini sebelumnya sudah sembuh ternyata berpengaruh saat melakoni rentang pertandingan dari 2019 hingga musim BRI Liga 1 2022/2023. Salah satunya dengan munculnya tulang baru di bagian yang mengalami cedera tersebut.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik di Laut Perlu Perbaikan Tata Kelola Sampah di Pelabuhan
Dokter tim Bali United, dr. Ganda Putra pun menjelaskan waktu penyembuhan anak dari legenda Bali, Made Pasek Wijaya usai menjalani operasi. Dibutuhkan sekitar 6 hingga 8 minggu untuk bisa kembali lagi ke lapangan bergabung dengan rekan-rekannya.
Pilihan untuk melakukan operasi kali ini bisa dikatakan tepat. Sebab kompetisi BRI Liga 1 usai pekan sebelas belum menemui kabar terbaru perihal kembalinya pelaksanaan pasca tragedi Kanjuruhan. Setidaknya Andhika kemungkinan absen di awal bulan Desember jika memang BRI Liga 1 akan kembali bergulir pada akhir November.
“Untuk masa penyembuhan Andhika membutuhkan waktu 6 hingga 8 minggu kedepan. Ini adalah cedera lama yang kambuh dan memang yang terbaik dilakukan operasi agar bisa lebih baik lagi di lapangan. Semoga Andhika bisa menemukan kembali penampilan terbaiknya saat sudah kembali usai menjalani operasi ini,” jelas dr. Ganda Putra.
Meski saat ini harus menepi, Made Andhika Wijaya tetap mendoakan agar kompetisi segera bergulir untuk melanjutkan pekan ke-12 BRI Liga 1 2022/2023. Tentu itu juga menjadi modal Andhika agar termotivasi untuk segera kembali ke lapangan membantu teman-temannya. ***
