Network
INDOBALINEWS - Jeka Saragih vs Ansul Jubli akan berhadapan dalam duel final MMA Road to UFC akan berlangsung pada hari Minggu, 5 Februari 2023 waktu Indonesia.
Laga UFC Fight Night 218 ini dapat disaksikan melalui layanan live streaming Mola TV.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan PSM Makassar Kalem di Bursa Transfer Pemain Paruh Musim Liga 1 2022
Dalam sesi tatap muka jelang laga ini, petarung India Anshul Jubli menyebut bahwa Jeka Saragih bukanlah petarung yang selevel dengannya di atas oktagon.
"Saya yakin dia tidak berada di level saya. Saya akan menyelesaikan dia. Strategi saya adalah menang finish," ungkap Jubli, dilansir dari Sportskeeda, Jumat 27 Januari 2023.
Tak hanya itu, Anshul Jubli bahkan meremehkan kemampuan Jeka Saragih dan merasa yakin bisa menuntaskan laga kurang dari tiga ronde.
"Saya takkan membiarkan duel berlangsung tiga ronde," tambahnya.
Baca Juga: Rumor Transfer Pemain, Gunansar Mandowen Tiba di Kota Makassar, Disebut Gabung PSM Makassar
"Jadi, ya, saya berencana menyudahi duel secepat mungkin," sambungnya.
Jubli melaju ke babak final usai mengalahkan Kim Kyung Po di babak semifinal dengan hasil decision.
Sementara Jeka Saragih berhasil lolos ke final kelas ringan Road to UFC usai mengalahkan Ki Won Bin, dengan kemenangan KO.
Hasil duel itu pun menjadi modal yang bagus untuk petarung asal Sumatera Utara, yang memiliki rekor bertanding 6 kali menang dan belum pernah kalah di UFC tersebut.
Menjelang duel final Road to UFC, Jeka Saragih melakukan latihan intens di San Diego, Amerika Serikat. Dia berfokus memperbaiki kondisi fisik dan kualitas teknik agar siap melawan Jubli.
Jeka Saragih tercatat selalu menang dengan KO di dua laga road to UFC. Jeka mengalahkan Pawan Maan dalam pertarungan 3 ronde menggunakan teknik Spinning Back Fish atau pukulan dengan cara memutar.
Baca Juga: Viral Video Bus Pemain Arema FC Dilempari Orang Tak Dikenal Usai Laga Lawan PSS Sleman
Di babak semifinal, Jeka Saragih berhasil memukul KO Kim Won Bin di ronde 1. Dia bahkan hanya butuh waktu 2 menit 41 detik untuk membuat petarung Korea Selatan tersebut tumbang.
Mengutip data laman UFC Stats, Jeka Saragih memiliki keunggulan dalam serangan langsung dari depan. Selain itu, Jeka melakukan rata-rata 3,4 serangan sukses, melalui pukulan dan tendangan. ***
