"Karena ekonomi dunia itu turun, jadi tiket penonton berkurang, sponsor juga berkurang".
"Kemarin Persija juga ngomong kalau sponsor kabur, tiket penonton sulit dan lain sebagainya".
"Kalau di PSIS sebetulnya sama, kita sudah over budget (alias) terlalu banyak sebenarnya tapi kita punya komitmen untuk selalu menyelesaikan kewajiban cumat mungkin telat".
"Tapi telatnya gak sampe lama, gak sebulan dua bulan. Kita pakai skema misal gajian tanggal 10 langsung lunas didepan, sekarang kita cicil".
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Dihantam Badai Cedera, Real Madrid Ingin Pulangkan Raphael Varane dari MU
"Kenapa kita cicil? Karena PSIS usaha kita butuh waktu untuk berputar menghasilkan uang. Apalagi sekarang dolar melejit, itu berantakan semuanya. Tapi nggak usah khawatir, PSIS masih bisa bertahan", tegasnya.
Sebelumnya, PSM Makassar sempat beberapa kali tersandung masalah telat bayar pemain.
Pelatih Bernardo Tavares menjadi paling vokal soal hal tersebut.
Bahkan pemain asing Victor Mansaray sempat mengancam keluar dari Pasukan Ramang karena gaji yang seharusnya dia terima telat masuk.