Namun, Real Madrid masih berpotensi menjauh karena masih menyimpan satu pertandingan tunda.
Gelombang tuntutan agar Xavi Out memang sudah disuarakan suporter Barcelona sejak Desember 2023 lalu.
Performa yang sering inkonsisten menjadi pemicunya. Bahkan Barcelona kalah dari klub antah berantah, Royan Anterp pada match day terakhir Liga Champions.
Meski hasil laga tersebut tidak mempengaruhi langkah Blaugrana melalu ke babak knock out Liga Champions, namun kekalahan tidak terduga dari klub kecil tetap saja membuat suporter mencak-mencak.
Memasuki 2024, performa Barcelona tak kunjung membaik. Pada laga final Piala Super Spanyol, Barcelona bahkan babak belur dipecundangi Real Madrid dengan skor telak 1-4.
Dua pekan pasca kekalahan menyedihkan dari Real Madrid, pasukan Xavi bahkan harus tersingkir dari turnamen Copa del Rey usai kalah 2-4 dari Athletic Bilbao.
Xavi memang menyadari kerisauan manajemen dan suporter. Namun dia berdalih bahwa saat ini Barcelona masih dalam jalur persaingan.
Ia menyebutkan akan bersedia mundur di akhir musim nanti jika Blaugrana gagal meraih trophy.